Beberapa hari yang lalu, AC Milan menjalani laga persahabatan melawan Real Madrid yang berlangsung di Amerika Serikat. Laga melawan Real Madrid ini mengawali rangkaian pertandingan yang harus dijalani oleh AC Milan selama tour mereka di Amerika Serikat pada libur kompetisi musim panas ini.
Selain itu, laga melawan Real Madrid ini merupakan laga yang cukup kompetitif untuk mencoba formasi serta pemain baru AC Milan. Karena sebelumnya, AC Milan baru menjalani satu kali laga persahabatan melawan klub dari kasta ke empat atau Serie D Liga Italia, yaitu Lumezzane. Saat itu AC Milan menang telak dengan skor 7-0.
Laga melawan Real Madrid beberapa waktu lalu, AC Milan mengalami kekalahan dengan skor 2-3, sempat unggul 2 gol di babak pertama, AC Milan harus rela kebobolan 3 gol oleh Real Madrid di babak kedua. Namun skor akhir bukanlah sebuah hal yang penting, karena mematangkan formasi serta pemain yang cocok dengan formasi tersebut, menjadi hal yang paling diutamakan. Apalagi menghadapi klub yang sangat matang secara taktik maupun kedalaman skuad yang mumpuni seperti Real Madrid.
Meski harus mengakui keunggulan Real Madrid, banyak pengamat yang melihat permainan AC Milan sudah cukup baik apalagi dengan hadirnya banyak pemain baru yang membuat kedalaman skuad menjadi lebih baik. Sisi kanan penyerangan yang menjadi masalah dalam beberapa musim terakhir mulai terlihat ada peningkatan.
Akan tetapi, sisi penyerangan yang masih menjadi kendala utama. Dan sepertinya muncul masalah baru di skuad AC Milan saat ini yaitu hilangnya posisi gelandang bertahan murni yang beberapa musim terakhir ini diisi oleh Sandro Tonali yang hijrah ke Newcastle United awal musim ini.
Posisi gelandang bertahan ini menjadi krusial apabila menghadapi klub yang menyerang seperti Real Madrid. Karena tidak ada pemain yang mampu memotong serang lawan dan lawan bisa langsung berhadapan dengan bek tengah. Ini menjadi bahaya apabila sedikit saja bek tengah membuat kesalahan, penyerang lawan bisa langsung berada di kotak pinalti.
Namun untuk saat ini, beberapa posisi sudah terlihat bisa diatasi dengan baik. Tinggal beberapa posisi yang perlu ada sedikit peningkatan lagi. Untuk mengisi posisi di skuad utama AC Milan, ada beberapa pemain yang sepertinya bisa menjadi opsi dan menjadi pilihan utama, berikut ulasannya.
1. Luka Romero
Pemain 18 tahun ini bermain pada posisi gelandang serang tengah dan juga gelandang serang kanan. Namun bersama AC Milan, pemain timnas Argentina U20 ini akan diplot sebagai gelandang serang kanan untuk mengisi posisi Junior Messias dan Alexis Saelemaekers yang kabarnya akan dilepas pada bursa musim panas ini.
Namun Romero harus bisa tetap tampil konsisten seperti saat melawan Real Madrid beberapa waktu lalu. Pasalnya selain Romero, AC Milan juga sedikit lagi akan mendapatkan Samuel Chukwueze dari Villarreal yang rencananya menjadi penyerang utama AC Milan di sisi kanan.
Pemain 24 tahun ini merupakan pemain yang sangat bersinar saat berseragam Borussia Dortmund, namun mengalami penurunan bersama Chelsea. Harapannya bersama AC Milan saat ini, Pulisic kembali menemukan bentuk permainan terbaiknya. Pulisic biasanya bermain pada posisi gelandang serang tengah dan winger kiri.
Pulisic sebenarnya bisa menjadi pilihan utama di skuad AC Milan karena menggantikan Brahim Diaz yang kembali ke Real Madrid pada akhir musim lalu. Namun apabila manajer AC Milan, Stefano Pioli, menggunakan formasi 4-3-3, Pulisic harus bersaing dengan Rafael Leao untuk menempati sisi kiri penyerangan AC Milan.
3. Rade Krunic
Pemain 29 tahun ini menjadi pelapis di skuad AC Milan sejak bergabung pada awal musim 2019/2020 lalu. Bertipe versatile membuat pemain berkebangsaan Bosnia & Herzegovina ini selalu menjadi pemain pelapis utama baik di posisi gelandang tengah, gelandang bertahan, gelandang serang tengah, maupun winger kiri.
Dengan hengkangnya Sandro Tonali dan cedera panjang yang dialami oleh Ismael Bennacer membuat posisi gelandang bertahan tidak ada yang isi. Dengan keadaan seperti demikian, Krunic diharapkan bisa menjadi alternatif dan menjadi pilihan utama dalam skuad. Pada laga terakhir melawan Real Madrid, Krunic tampil cukup baik di posisi gelandang bertahan AC Milan.
4. Jan-Carlo Simic
Pemain 18 tahun ini berposisi sebagai bek tengah dan merupakan pemain AC Milan U18 atau Milan Primavera. Simic merupakan salah satu bek muda yang mencuri perhatian pada laga AC Milan melawan Real Madrid beberapa waktu lalu. Dipasangkan dengan Fikayo Tomori di lini pertahanan tim, Simic mampu mencatatkan 4 kali clearances atau sapuan.
Berbeda dengan beberapa pemain lulusan dari akademi AC Milan, Simic memiliki postur yang sangat cocok untuk mengisi lini pertahanan tim senior AC Milan. Harapannya Simic bisa terus tampil konsisten sehingga bisa menjadi alternatif di tim senior. Apalagi AC Milan baru ditinggalkan oleh bek tengah, Matteo Gabbia yang dipinjamkan ke Villarreal.
Di antara nama tersebut, siapa yang akan menjadi pilihan utama dalam skuad AC Milan musim ini?
