Dalam beberapa hari terakhir ini, para pecinta sepakbola di dunia sedang berpesta, yaitu menyaksikan gelaran EURO 2020. Meski berlangsung di tahun 2021, gelaran kali ini tetap bernama EURO 2020, karena merupakan gelaran tunda dari tahun sebelumnya.
Seperti agenda timnas lainnya, tentu semua tim ingin menjadi juaranya. Tapi sedikit berbeda dengan pemain, biasanya gelaran akbar seperti ini merupakan ajang untuk memperlihatkan kualitas bertanding, agar bisa direkrut oleh tim elit eropa.
Ini menjadi hal yang sangat wajar, namun tetap target timnas adalah yang utama. Biasanya untuk timnas-timnas yang tidak diunggulkan, para pemainnya cenderung mengejar target pribadi mereka, yaitu menarik hati klub elit eropa.
Dua dari banyak timnas yang tidak diunggulkan pada EURO 202o kali ini adalah Skotlandia dan Republik Ceko. Kedua timnas ini berada di grup D, yang tergabung dengan timnas kandidat juara yaitu Inggris dan Kroasia.
Skotlandia dan Republik Ceko, kemarin melangsungkan pertandingan perdana di EURO 2020 ini. Pertandingan antara Skotlandia melawan Republik Ceko berlangsung di Hampden Park, Kota Glasgow, Skotlandia.
Pertandingan kali ini merupakan pertemuan ke sembilan kedua timnas. Dari 8 pertemuan sebelumnya, Skotlandia menang 4 kali, Republik Ceko menang 3 kali, dan hasil imbang 1 kali. Jadi dari statistik pertandingan, kedua timnas cukup berimbang.
Pada pertandingan kali ini, sebenarnya Skotlandia sedikit lebih unggul dalam hal penguasaan bola. Namun Republik Ceko mampu bermain lebih melebar dan mengandalkan serangan balik.
Hasilnya, Republik Ceko mampu menang dengan skor 2-0 atas Skotlandia. Dua gol Republik Ceko dicetak oleh Patrik Schick pada menit ke 42 dan menit ke 52. Kemenangan Republik Ceko ini mengantarkan mereka memuncaki klasemen grup D untuk sementara.
Dilansir dari laman SofaScore.com, tercatat ada 5 pemain Republik Ceko yang tampil luar biasa pada laga melawan Skotlandia kali ini, diantaranya.
1. Patrik Schick
Pemain 25 tahun ini merupakan salah satu striker masa depan bagi timnas Republik Ceko. Potensinya sudah terlihat sejak bermain untuk Sparta Praha dan Sampdoria. Namun sayangnya tidak mampu berkembang bersama AS Roma dan RB Leipzig. Saat ini Schick bermain untuk Bayer Leverkusen.
Meski hanya mencetak 9 gol di Bundesliga Jerman musim ini, Schick tetap menjadi pilihan utama di skuad Republik Ceko. Schick mampu mencatatkan 6 tembakan ke gawang, 13 kali duel udara, dan mencetak 2 gol ke gawang Skotlandia. Rating untuk Patrik Schick adalah 8,7 dan menjadi Man of the Match.
2. Tomas Vaclik
Penjaga gawang 32 tahun ini merupakan penjaga gawang utama dari Sevilla beberapa musim lalu. Namun sayangnya, musim ini Vaclik harus rela menjadi penjaga gawang pelapis karena gagal bersaing dengan Bono yang menjadi penjaga gawang utama Sevilla musim ini.
Vaclik yang berstatus bebas transfer saat ini, menjadi penjaga gawang utama Republik Ceko saa. Vaclik berhasil mencegah gawangnya kebobolan dan melakukan 8 kali penyelamatan penting. Rating untuk Tomas Vaclik adalah 8,0.
Pemain 28 tahun ini merupakan salah satu pemain penting dari West Ham United pada musim ini. Meski baru bermain di tanah Inggris, Coufal tercatat cukup sukses pada musim debutnya saat ini. Coufal bahkan tidak tergantikan selama 34 pertandingan di Liga Premier Inggris.
Coufal menempati posisi aslinya sebagai bek kanan pada laga melawan Skotlandia. Coufal bermain cukup apik dengan melepaskan 8 kali umpan panjang, 5 kali umpan silang, menyumbang 2 umpan kunci, dan mencatatkan 1 asis. Rating untuk Vladimir Coufal adalah 7,4.
Pemain 31 tahun ini berposisi sebagai pemain bertahan, bisa sebagai bek tengah, bek kanan, maupun bek kiri. Celustka saat ini merupakan pemain utama dari klub papan atas Liga Republik Ceko, yaitu Sparta Praha. Dan untuk level timnas, Celustka hanya sebagai pemain pelapis.
Pada laga melawan Skotlandia, Celustka bermain sebagai bek tengah berpasangan dengan Tomas Kalas. Celustka berhasil mencatatkan 5 kali clearances, melepaskan 4 kali umpan panjang, dan 12 kali duel udara. Rating untuk Ondrej Celustka adalah 7,4.
