Membantu Tugas Istri, Mengapa Tidak?

Sebagian orang mengasumsikan tugas istri di rumah, seperti mencuci, memasak, menyiapkan peralatan anak-anak ke sekolah dan lain sebagainya tetap istri yang harus melakukannya. Tanpa ada bantuan sedikit pun dari suami, karena tugas-tugas itu harus dikerjakan oleh istri. 

Fenomena ini tidak hanya terjadi di kampung-kampung, bahkan di kota juga sering terjadi. Mengingat tugas suami hanya mencari kebutuhan keluarga di luar rumah, ketika pulang ke rumah tinggal istirahat total. Pemikiran demikian sebenar tidak baik dalam menjalani kehidupan keluarga. 

Pasangan suami istri dalam rumah tangga harus saling bantu membantu supaya tercipta rasa akrab, tolong menolong dan pada akhirnya terciptanya rasa keharmonisan dalam rumah tangga. Suami yang membantu aktivitas istri di rumah akan terasa lebih harmonis dalam berumah tangga. 

Coba bayangkan di saat istri sedang memasak, tiba-tiba datang suaminya di belakang untuk turut serta menyiapkan makanan yang lezat dan nikmat. 

Pasti istri akan merasa senang dan bahagia. Meskipun tidak terlalu banyak peran di dapur, tapi karena telah didampingi aja akan terasa lebih indah. 

Begitu juga di saat istri lagi mencuci baju, tiba-tiba datang suami untuk membantu bilas pakaian, mengangkat dan menjemur pakaian di jemuran sebagai bentuk kontribusinya dalam membantu aktivitas istri. 

Sungguh istri merasa senang sekali jikalau ada suami yang membantunya mengerjakan pekerjaan di rumah. Saat-saat suami sedang tidak berada di rumah akan selalu dkangenin sama pasangan kita. 

Ingat, istri bukanlah pembantu yang selalu diberikan tugas-tugas di rumah. Istri mengerjakan itu semua dengan suka rela. Bantulah pekerjaannya, turut serta lah dalam menyiapkan berbagai keperluan di rumah. Karena di sana kamu akan tau indahnya saling membantu dalam menjalani kehidupan rumah tangga.