Mohon tunggu...
PPK ORMAWA DMFEB UM
PPK ORMAWA DMFEB UM Mohon Tunggu... Lainnya - Organisasi Kemahasiswaan

Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) adalah program penguatan kapasitas ormawa melalui serangkaian proses pembinaan ormawa oleh PT yang diimplementasikan dalam program pengabdian dan pemberdayaan masyarakat. Dewan Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (DMFEB) menjadi salah satu dari 6 tim Universitas Negeri Malang yang lolos dalam pendanaan PPK Ormawa 2023. Beranggotakan 15 mahasiswa dari tiga departemen Akuntansi, Manajemen, dan Ekonomi Pembangunan siap mengabdikan diri di Desa Sidodadi, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kolaborasi dengan KKN UM, PPK Ormawa DMFEB Lakukan Pemetaan Lahan untuk Pembibitan Mangrove

29 Juli 2023   11:04 Diperbarui: 29 Juli 2023   11:10 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rabu, 19 Juli 2023

Desa Sidodadi - Pada hari Rabu, 19 Juli 2023, telah dilaksanakan musyawarah terkait pembibitan tanaman mangrove di lahan kosong yang terletak di sekitar pemukiman Desa Sidodadi. Lahan ini merupakan milik dari Kepala Desa yaitu Pak Sampur yang telah disediakan untuk keperluan pembibitan dan perawatan tanaman mangrove di wilayah Desa Sidodadi. Pemetaan pembibitan mangrove ini diikuti oleh beberapa tokoh masyarakat Desa Sidodadi, termasuk Tokoh Masyarakat Abah Izar, Ketua RT 14A Pak Suwandi, Ketua RW 5 Pak Sumaryono, serta Kepala Desa Umbulrejo, Pak Sampur. Selain itu, KKN (Kuliah Kerja Nyata) Universitas Negeri Malang juga terlibat dalam pemetaan ini, bersama dengan empat orang perwakilan dari tim pelaksana.

Salah satu alasan pemilihan lahan ini adalah karena letaknya yang dekat dengan pemukiman, memudahkan mobilitas dan perawatan tanaman secara berkala. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Desa Pak Sampur dalam sambutannya, "Untuk membuat pembibitan saya sarankan di lokasi yang mudah dijangkau agar perawatan per harinya lebih dapat dilakukan."

Abah Izar selaku tokoh masyarakat Desa Sidodadi juga memberikan pendapat terkait rencana pembibitan tersebut, "Nanti setelah pembibitan, kita bisa pindahkan ke lahan disekitar sungai." Tanggapan ini menegaskan bahwa setelah masa pembibitan mangrove berakhir dan tanaman telah cukup besar, rencananya adalah memindahkan tanaman-tanaman ini ke wilayah tanah yang berdekatan dengan sungai dimana tempat penanaman mangrove pada program Masiga. Selain itu, hal ini juga memberikan manfaat untuk mencegah abrasi atau pengikisan tanah akibat arus sungai.

Pengecekan kondisi tanah - Dok. pribadi
Pengecekan kondisi tanah - Dok. pribadi

Dalam acara pemetaan pembibitan mangrove tersebut, nantinya akan ada kolaborasi antara KKN UM dan tim pelaksana yang akan bertanggung jawab dalam melakukan perawatan dan pemeliharaan tanaman secara berkala. Mereka akan bekerja sama dengan tokoh masyarakat dan perangkat desa untuk memastikan keberhasilan pembibitan dan kesiapan tanaman untuk dipindahkan ke wilayah sekitar sungai. Pemetaan pembibitan mangrove ini menandai langkah awal yang berarti dalam meningkatkan kualitas lingkungan dan ketersediaan tanaman di Desa Sidodadi. Diharapkan langkah ini akan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat setempat dan menjadi contoh yang baik dalam upaya konservasi lingkungan dan pemanfaatan lahan secara efisien.

Reporter: Anggi Siti Patimah

Editor: Farah Faadilah

Pengambil gambar: Hafizh Dwijasena dan Zahrotunnisaul Hidayah

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun