Mohon tunggu...
Mang Pram
Mang Pram Mohon Tunggu... Freelancer - Rahmatullah Safrai

Penikmat kopi di ruang sepi penuh buku || Humas || Penulis Skenario Film || Badan Otonom Media Center DPD KNPI Kota Cilegon

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Teror Lelaki Pamer Alat Kelamin di Kota Cilegon Makin Meresahkan

5 Maret 2021   10:40 Diperbarui: 5 Maret 2021   15:56 4303
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jembatan layang tempat lelaki pamer kelamin (dokpri) 

"Orangnya sering lewat di jalan depan rumah. Karena pakai helm jadi tidak tahu siapa orang itu," kata Teteh.

Bahkan Teteh juga sempat melihat kedua kalinya. Kali ini di jalan dekat rumah. Lelaki itu beraksi tanpa malu membuka celana dan memainkan alat vitalnya.

"Itu juga siang-siang. Kebetulan ada perempuan aja yang lewat. Habis itu pergi gitu aja. Serasa gak punya malu," kata Teteh.

Selama ini perbuatan yang tidak menyenangkan oleh lelaki itu membuat resah bagi perempuan yang akan melewati jembatan. Apalagi dalam aksinya selalu dilakukan dalam kondisi sepi.

Ingin rasanya melaporkan lelaki yang suka pamer alat vitalnya itu ke polisi, namun identitas atau bukti tidak ada. Para perempuan yang menjadi korban justeru risi dan lekas kabur setelah melihatnya. Apalagi dalam aksinya selalu mengenakan helm, jadi sulit untuk mengetahui bentuk wajahnya.

Dari kesimpulan cerita para korban, biasanya dilakukan jika dalam kondisi sepi dan ada perempuan yang lewat. Itu pun tidak dilakukan dalam waktu yang terjadual. Ada kemungkinan pelaku melakukan aksinya di berbeda-beda tempat. Jadi ada kesulitan untuk mengidentifikasi pelaku.

Sejauh ini, apa yang dilakukan hanya sebatas menunjukan alat kelaminnya saja di hadapan perempuan. Pelaku tetap duduk di atas motor sembari memainkan alat kelaminnya. Setelah itu baru pergi.

Berdasarkan hasil pencarian informasi di intenet, prilaku yang memperlihatkan alat kelamin kepada orang lain disebut ekshibisionisme.

Mengutip dari CNN Indonesia, perbuatan ini merupakan penyimpangan seksual (sexual deviation) yang ditandai dengan adanya perilaku memperlihatkan alat kelamin seseorang kepada orang asing. Perilaku ini dilatarbelakangi dengan adanya fantasi seksual dan dorongan seksual yang kuat.

Dokter ahli kesehatan jiwa Rivo Mario dari Awal Bros Bekasi Utara mengungkapkan, bahwa ciri-ciri awal yang mungkin bisa kenali adalah dari cara seseorang berbicara tentang fantasi seksualnya. Pada dasarnya tidak ada ciri khusus dalam perilaku kehidupan sosial pelaku.

Gangguan seksual ekshibisionis memiliki satu gangguan perilaku yang khusus dengan memamerkan alat kelaminnya saja kepada orang asing atau orang yang tak bersedia (melihat). Tujuannya hanya untuk mendapatkan kepuasan seksual, mengurangi kecemasan, ataupun memperkuat egonya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun