Mohon tunggu...
Ahmad Saukani
Ahmad Saukani Mohon Tunggu... Administrasi - pensiun bukan lantas berhenti bekerja

pensiun bukan lantas berhenti bekerja

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Lebaran Ala TKI

2 September 2011   00:54 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:18 257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_128914" align="aligncenter" width="448" caption="kumpul-kumpul di kediaman abu taufik (a.saukani)"][/caption]

Hari Raya Eidul Fitri, merupakan hari berbahagia bagi kaum Muslimin. Merupakan hari kemenangan setelah sebulan penuh berpuasa. Ditandai dengan Takbir, Takhmid dan Shalawat. Serta Sholat Eid di pagi harinya. Dan tentu saja tidak lupa mentunaikan Zakat sebelumnya. Hari Raya Eidul Fitri, kami para TKI punya cara merayakannya.

Setelah sholat Eid di Masjidil Haram kami kumpul-kumpul. Silaturrahim sesama teman, saling maaf-memaafkan. Kami yang dari STC ( Saudi Telecom Company) Mekkah, biasa kumpul di kediaman Abu Taufiq. Baru malam harinya biasanya teman-teman kumpul di kediaman saya.

[caption id="attachment_128915" align="alignleft" width="300" caption="lontong sate & krecek, ramuan ummu taufiq sip (a.saukani)"][/caption]

Silaturrahim, serta bercengkerama dengan teman-teman di hari lebaran merupakan acara yang  mengasyikan sebagai obat kerinduan kepada keluarga di tanah air. Seperti kebiasaan lebaran di tanah air. Sang empunya rumah sudah menyiapkan hidangan istimewa. Masakan lebaran khas Jawa Tengah, sayur krecek ditambah sate dengan bumbunya yang bernuansa manis. Kue-kue dan yang paling sip adalah kacang goreng sambil minum teh. Lupa sudah batuk-batuk waktu puasa kemarin. Kadar kolesterol naik! biar aja dulu.

Acara wajib berikutnya dan menjadi idaman kami semua adalah tidur. Yang merupakan ajang balas dendam ..heheh..... hari-hari kurang tidur sebulan kemarin. Satu-persatu kami pamitan.

[caption id="attachment_128917" align="alignright" width="300" caption="ketupat sayur, semur betawi (a.saukani)"][/caption]

Acara sesi kedua. Sesudah Magrib teman-teman mulai datang ke kediaman kami, yang keluarga datang dengan keluarganya. Yang Jomblo, teman yang keluarganya berlebaran di tanah air, tentu datang tanpa pengawal.

Umumnya Orang Betawi jarang yang merantau. Sebagai warga Betawi Rantau. Kami berusaha menghadirkan suasana Betawi, Lebaran tahun ini. Minimal hidangan ketupat sayur khas betawi sudah kami siapkan, sederhana saja.

Janur yang saya beli dari toko Indonesia, saya anyam sendiri menjadi selongsong ketupat. Bisanya saya ngayam ketupat dapat belajar dari pak Mantri sesama pekerja STC yang kini sudah kembali ke tanah air.

Lebaran tahun ini adalah Lebaran Keprihatinan buat kami warga STC. Bukan apa-apa. Cuma karena semakin berkurangnya teman kami. Sudah banyak teman yang meninggalkan kamikembali ke Tanah Air.

Entah kenapa tidak ada lagi peremajaan yang akan menggantikan kami di Telekom Saudi ini. Mungkin satu-dua tahun lagi. Cuma tinggal cerita bahwa pernah ada Tenaga Kerja Indonesia yang berkiprah sekian lama di Saudi Telecom Company (STC).

Saudi Telecom Company (STC) merupakan Perusahaan Telekomunikasi terbesar di kawasan Timur Tengah. Perusahaan milik Kerajaan Arab Saudi ini adalah juga merupakan pemegang saham terbesar AXIS. Perusahaan layanan telephon seluler yang cukup luas dan terus memperluas jangkauannya di Indonesia. STC juga punya andil pertelekomunikasian di Malaysia, Turky dan juga India.

[caption id="attachment_128918" align="aligncenter" width="300" caption="ummu taufiq, ibu guru anie, mama amru di rumah reyhan (a.saukani)"][/caption] [caption id="attachment_129156" align="aligncenter" width="448" caption="kumpul kupat, dirumah reyhan (bu guru anie foto)"][/caption] [caption id="attachment_129157" align="aligncenter" width="448" caption="kumpul kupat, dirumah reyhan (bu guru anie foto)"][/caption]

Eid Mubarak! Taqabbalallahu Minna Wa Minkum.

Selamat hari raya iedul fitri 1432 H. mohon maaf lahir bathin.

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun