Tempe bacem, getuk goreng.
Diem-diem, garuk koreng.
Ada yang kelihatan mesem-mesem, padahal hatinya ngereng…..
.
Saudara, itu pantun kalau boleh disebut pantun cuma candaan kalau suka anggap saja sebagai suplemen enggak ada hubungannya dengan tulisan, sekedar nambah-namahin “words” lah.
Harap maklum kalau di medsos tidak terkacuali di Kompasiana ini ada ditemukan banyak tulisan dengan judul yang tidak sesuai dengan isi bahkan cenderung ngapusi alias menipu. Contohnya, ya cari sendiri tapi jangan lihat tulisan saya, saya sih bukan menulis cuma oret-oretan saja sekedar jaga-jaga jangan sampai komputer jadul saya macet.
Lha sebangsa Detik aja yang mestinya sudah termasuk yang disebut Media Arus Utama kok masih suka kasih judul artikelnya ngasal aja.
Coba perhatikan gambar diatas, itu berita dengan judul “Ponsel Rp 1 Jutaan Evercoss Bisa Tahan 3 Hari”.
Maksudnya apa coba, apa tahan dibanting-banting selama 3 hari atau tahan direndam air raksa selama 3 hari. Bingung kan!
Betul kalau mau tahu isi (bukan tahu isi gorengan lho) jangan cuma lihat kulitnya mesti dilihat juga dalamnya. Itu hal lain.
Mestinya sih yang namanya media arus utama ya enggak boleh ngasal dong. Ya mesti professional, kan ada redaktur dan editornya. Apa lantaran kejar tayang jadi sembrono begitu? Ya enggak bisa dong, enggak bisa dimaklumi ah…..
