Mohon tunggu...
Ahmad Saukani
Ahmad Saukani Mohon Tunggu... Administrasi - pensiun bukan lantas berhenti bekerja

pensiun bukan lantas berhenti bekerja

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Haji

3 November 2011   19:36 Diperbarui: 1 Oktober 2015   10:05 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

 [caption caption="renovasi masjidil haram/ahmad saukani"][/caption]

 

Bu Haji, begitu biasa kami menyapanya, anak, mantu, cucu dan cicitnya semua manggil bu aji. Beliau Neneknya Istri saya salah seorang saksi sejarah bagaimana dulu sulitnya orang naik haji ke tanah suci. Beliau sempat dua kali naik haji. Pertama kali naik haji Beliau salah seorang jamaah haji yang masih menggunakan kapal laut untuk terakhir kali kalau tidak salah tahun 1977 sebelum semua pemberangkatan haji lewat udara.

Tidak sedikit waktu yang dibutuhkan naik haji dengan kapal laut, sekitar 5 bulan. Aral dan rintangan banyak menghadang, tidak sedikit jamaah yang sampai kehabisan bekal, tidak sedikit pula yang sakit sampai meninggal diperjalanan. Semua ikhlas demi menyempurnakan Rukun Islam. Dengan biaya yang tidak sedikit, halangan dan rintangan semua diterjang.

Bermula dari Titah Allah agar Ibrahim membawa Hajar dan Ismail ke Bakkah (Mekkah). Ditempat yang gersang tersebut atas perintah Allah dengan bekal seadanya Ibrahim meninggalkan Hajar bersama putranya, Ismail, yang masih menyusu.

Belum lagi jauh Ibrahim melangkah Hajar bertanya: Wahai Ibrahim apakah Allah yang memerintahkan engkau meninggalkan kami di sini. Ibrahim tidak menoleh dan terus saja melangkah. Hajar mengulangi pertanyaannya lagi. Akhirnya Ibrahim menjawab: iya Allah yang memerintahkan aku untuk meninggalkan Kalian di lembah ini.

“Kalau begitu Allah tidak akan menyia nyiakan Kami disini”. Sebagai orang yang beriman itulah keyakinan Hajar setelah mendapat jawaban dari Ibrahim.

Lalu berangkatlah Ibrahim. Ketika pandangan Hajar sudah lenyap dibalik bebukitan, Ibrahim pun berpaling dan berdo’a: Ya Tuhan kami, sesungguhnya aku telah menempatkan sebahagian keturunanku di lembah yang gersang di sisi rumahMu (Baitullah) yang dimuliakan. ya Tuhan kami agar mereka mendirikan solat. Maka jadikanlah hati manusia condong pada mereka. dan berikanlah mereka rizki dari buah buahan agar supaya mereka bersyukur. (Ibrahim: 37)

Allah telah mengabulkan do’a Nabi Ibrahim.AS. Tidak ada yang menggerakan hati kacuali Allah sehingga manusia datang berbondong-bondong dan mendirikan sholat bersimpuh di Baitullah.

Ritual haji sudah dijalankan orang ribuan tahun sebelum kedatangan Rosulullah SAW. Kemudian Allah menyempurnakannya dan mewajibkan kepada kaum Muslimin yang mampu melaksanakannya sebagai pilar kelima dari rukun Islam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun