Mohon tunggu...
Ahmad Saukani
Ahmad Saukani Mohon Tunggu... Administrasi - pensiun bukan lantas berhenti bekerja

pensiun bukan lantas berhenti bekerja

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Di Penang ada Surau di Mall, tapi Tidak Ada Satpam

15 April 2017   10:00 Diperbarui: 15 April 2017   19:00 1098
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
muka plaza gurney/a saukani

Saya bukan mau mengatakan semua Mall di Penang tidak ada satpam lantaran beberapa hari di Penang cuma satu pusat belanja yang disebut Plaza Gurney saja yang sempat saya kunjungi. Dan bisa jadi sesungguhnya ada satpam disitu cuma tidak mengenakan seragam macam satpam di Mall-Mall di Jakarta.

Plaza Gurney adalah sebuah Mall di Penang yang menjadi salah satu tujuan wisata favorit para Turis maupun penduduk lokal pulau Penang. Lokasinya strategis berada di kawasan pantai; bangunannya cukup besar sepertinya sengaja dibangun menghadap laut. Ada supermarket yang lengkap di dalamnya ada juga foodcourt buat yang hoby jajan. Jadi cocoklah buat yang gemar belanja yang gemar makan atau yang cuma sekedar mau jalan-jalan cuci mata.

Urusan satuan pengamanan atau yang kita kenal dengan sebutan satpam di mall di Penang ini bermula ketika saya kebingungan; ketika itu sudah masuk waktu shalat Dzuhur saya kemudian cari tempat Sholat atau di pusat perbelanjaan di Jakarta biasa disebut Mushola. Kalau di Mall di Jakarta dengan mudah tinggal tanya pak satpam yang bisa kita temui hampir di setiap sudut, lha disana tidak satupun saya lihat ada orang berseragam layaknya satpam.

surau dan foodcourt/a.saukani
surau dan foodcourt/a.saukani
Setelah saya tanya beberapa pengunjung akhirnya saya dapati tempat Shalat ada di lantai 3 yang ditandai dengan banner kecil dengan tulisan Surau dan gambar menara Masjid. Tempatnya ada di pojokan tapi bersih lengkap dengan tempat wudhu, antara pria dan wanita dipisah dengan ruangan masing-masing. Cuma pesan saya kalau nanti mungkin anda ada kesempatan berkunjung kesana dan mau Shalat jangan tanya Mushola disana ya, sebab yang saya dapati disana adalah Surau…heheh..

Layaknya Mall dimanapun biasanya sering dimanfaatkan perusahaan-perusahaan untuk memperkenalkan produknya dengan menggelar bazar atau pameran. Apalagi hari itu hari Minggu pengunjung cukup banyak. Saya lihat ada pameran otomotif dan pameran property yang tampaknya cukup diminati oleh penduduk lokal.

pameran otomotif/a.saukani
pameran otomotif/a.saukani
pameran properti/a.sakani
pameran properti/a.sakani
Ada juga promo layanan jaringan internet dari salah satu perusahaan telekomukasi seluler di Malaysia yang kemasan dan logo-nya bernuansa kuning; saya sempat beli paket data seharga 12 Ringgit Malaysia atau setara kurang-lebih 36 ribu RP  katanya cukup untuk semingguan. Saya pakai selama empat hari ketika saya kembali ke tanah air saya masih punya sisa sekitar cukup banyak.

Pameran otomotif seperti di Jakarta selalu diminati pengunjung apalagi kalau ada keluaran atau model baru pengunjungnya bisa membeludak, begitu juga yang saya dapati di sana, orang-orang yang sedang merubung satu merek mobil.

Pameran property- pun begitu tampaknya cukup mengundang peminat pastinya penduduk local tentunya. Kalau turis atau pendatang macam saya pastinya mikir-mikir kalau harus beli apartemen jauh-jauh di negri orang, pula apa warga negara asing boleh beli property di sana?

Kembali keurusan satpam, ketika ingin kembali ke penginapan sambil menunggu jemputan di loby maupun di halaman Plaza saya lihat-lihat pun saya tidak mendapati ada orang berseragam satpam. Kesimpulan saya Pulau Penang itu aman-sentosa sehingga Plaza Gurney yang cukup besar tidak mempekerjakan Satuan Pengamanan seperti Mall-Mall di Jakarta

5-tunggu-jemputan-jpg-58f18b7f8423bd2f0e9a92ed.jpg
5-tunggu-jemputan-jpg-58f18b7f8423bd2f0e9a92ed.jpg
.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun