Mohon tunggu...
Muhammad Nurman
Muhammad Nurman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Man of humor, man of talents--an entrepreneur

Belajar sendiri itu lebih bahenol bin montok daripada nyinyirin orang, asyeeeeek ...

Selanjutnya

Tutup

Politik

Ahok Ditakuti Pertamina, Apakah Bos BUMN Ini Hantu?

24 November 2019   15:09 Diperbarui: 24 November 2019   15:08 483
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Apa jabatan Ahok saat ini? Bos Pertamina? BUMN? atau Bos Pertamini? Untuk mencari tahu jawabannya mari kita dengar puisi berikut:

Pertamina Tetap Wajib Utuh, Tolak Siapapun yang suka Bikin Rusuh!, Memilih Figur Tukang Gaduh, Bersiaplah Pertamina Segera Runtuh!, Berkali-kali Ganti Direksi Kami Tak Peduli, Tapi Kedatangan Biang Kekacauan Jadi Musuh Kami!!, Pertamina Menjulang-Rakyat Senang, Pemberang Datang, Kita Perang!, Pertamina Bukan Sarang Koruptor, Bukan Juga Tempat Orang Tak Terpuji dan Mulut Kotor!"

Puisi yang berupa spanduk ini tercantum di postingan instagram Presiden Federasi Serikat ini Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) Arie Gumilar untuk menolak pergantian Direksi Pertamina untuk Ahok. Di muat beberapa hari saat Ahok belum jadi "hantu".Tapi akhirnya Google memberi tahu keseluruh dunia bahwa jabatan Ahok sekarang adalah bos BUMN. Dan hantu Ahok dikuatirkan bakalan bergentayangan di sudut-sudut ruangan kantor. Hihihihi ....

Terkesan lebay benar tulisan ini. Tapi ini hanya sebagai pemanis agar ketegangan yang berlangsung di Pertamina sedikit mengendor dan orang awam yang tidak tahu permasalahan yang terjadi jadi sedikit pintar dari sebelumnya, meskipun tidak perlu nyinyir.

Sekarang mari kita simak puisi yang mengesankan seolah-olah Ahok adalah hantu, padahal jabatan Ahok sekarang adalah bos BUMN alias Komisaris Pertamina. Nah, kita perlu tahu seperti apa keutuhan pertamina seperti yg di maksud dalam puisi di atas?

Dikutip dari Ipotnews Sejak lahirnya UU No. 22 tahun 2001 tentang minyak dan gas (migas) pengelolaan migas menjadi liberal dan cenderung dikendalikan oleh Kapitalis. PT Pertamina (Persero) sebagai satu-satunya BUMN energi yang seharusnya diberikan hak penuh mengelola migas dari hulu hingga hilir nyatanya saat ini sudah tidak lagi. Beberapa blok migas diberikan hak pengelolaannya kepada asing dan ketika konsesi habis, Pertamina disetarakan dengan kontraktor kontrak kerjasama ( KKKS ) swasta. Hanya sebagian kecil blok migas yang dikembalikan ke Pertamina namun dengan syarat harus memberikan komitmen signature bonus kepada pemerintah. Artinya sama saja Pertamina disejajarkan dengan perusahaan swasta atau asing. Nah, ini ternyata pertamina tidak utuh, gimana donk?

Masih dikutip dari Ipotmews, Pengamat Migas, Ugan Gandar, dalam diskusi jelang buka puasa di Aloft Hotel, Jakarta Pusat, Senin (20/5/2019) mengungkapkan, ada pihak-pihak yang sengaja mencari keuntungan di Pertamina dengan berbagai cara. Pihak-pihak tersebut tidak ingin Pertamina menjadi perusahaan yang mandiri dan bisa memenuhi kebutuhan energi rakyat Indonesia.

"Pertamina tidak akan berhenti dari persoalan. Memang dari dulu itu ada upaya mengkebiri, Pertamina pengen terus dipecah belah. Persoalannya apakah masyarakat paham itu?," kata Ugan.

Menurutnya lagi sejarah Pertamina yang dulunya terintegrasi dari hulu sampai hilir namun sekarang sudah unbundling. Sulit bagi pemerintah menyatukan kembali. Bahkan direksi-direksi yang kerap bongkar pasang tak sanggup membereskannya karena sarat dengan muatan politis. Beberapa kilang (refinery unit) yang seharusnya mampu dilakukan oleh Pertamina sendiri justru dipekerjakan dengan pihak lain dalam bentuk join venture.

Maka apakah pertamina akan dibiarkan utuh seperti dalam puisi yg dibaca tadi? Harusnya tidak. Dengan atau tanpa Ahok. Bos BUMN, pengurai benang ruwet di Pertamina harus ada. Hanya kebetulan Ahok yang diberikan tempat oleh Google untuk menjawab pertanyaan banyak orang apa jabatan Ahok sekarang.

Sekarang kita lihat biang Kekacauan, pemberang, orang yg tak terpuji dan bermulut Kotor itu terlepas dari kasus masa lalunya yg bersifat politis, Ahok tidak seharusnya ditakuti karena dia bukan hantu.  Dia kebetulan bukan termasuk bagian dari internal pertamina yg tidak ingin system yg berjalan sekarang dibenahi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun