Mohon tunggu...
Maman Abdullah
Maman Abdullah Mohon Tunggu... Pengasuh Tahfidz | Penulis Gagasan

Magister pendidikan, pengasuh pesantren tahfidz, dan penulis opini yang menyuarakan perspektif Islam atas isu sosial, pendidikan, dan kebijakan publik.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

AI dan Sumber Ilmu dalam Perspektif Syariah Islam: Menakar Kebenaran di Era Digital

10 Agustus 2025   06:00 Diperbarui: 24 Agustus 2025   20:51 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menjaga Amanah Ilmu dalam Era Digital

Sebagai umat Islam, kita dituntut bijak menyikapi kemajuan teknologi. AI harus digunakan secara cerdas dan bertanggung jawab, tidak menjadikan kecanggihan sebagai alasan mengabaikan prinsip ilmu yang sahih. Selalu lakukan cross-check informasi dengan sumber otoritatif, dan utamakan belajar dari kitab dan guru yang kompeten.

Penggunaan AI dalam dakwah dan pendidikan Islam adalah peluang sekaligus tantangan. Mari kita manfaatkan dengan memperkuat fondasi ilmu syariah dan tidak tergoda pada kemudahan yang menyesatkan.

Kesimpulan

AI seperti ChatGPT adalah produk teknologi yang luar biasa, tapi tidak lebih dari model bahasa yang mengolah teks. Dalam ranah ilmu syariah Islam, ia tidak bisa menggantikan sumber ilmu utama: Al-Qur’an, Sunnah, ijma sahabat, dan Qiyas. Sebagai Muslim cerdas, kita harus menjaga amanah ilmu dengan selalu merujuk pada sumber yang terpercaya, dan menggunakan AI sebagai alat bantu, bukan sumber kebenaran mutlak.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun