Kembali lagi isu Politik Papua dalam mengisi kekosongan Wakil Gubernur Provinsi Papua (Alm. Klemen Tinal) yang meninggal Dunia terus gencar dilakukan oleh Partai Koalisi Pemenangan LUKMEN.Â
hari ini (04/08/2021) Partai Koalisi Lukmen Jilid II umumkan enam nama Calon Wakil Gubernur pengganti Klemen Tinal.
Ke-6 nama itu yakni; Â Abock Busub, Befa Jigibalom, Kenius Kogoya, Yunus Wonda, John Tabo, dan Paulus Waterpauw.
Ketua Koalisi Lukmen Jilid II, Matius Awoitauw, mengatakan 6 nama tersebut nantinya akan dilihat dan diputuskan dua nama lagi nantinya. Â
Seleksi demi seleksi, membuat semakin jelas Figur yang akan menggantikan posisi WAGUB provinsi Papua, Siapa yang akan mengisi posisi ini kepentinganlah yang akan berbicara. tidak ada kawan, tidak ada lawan yang ada hanyalah kepentingan. Ketika kepentingan bertindak semua dapat berubah.Â
Semua nama yang di usulkan adalah Figur - FIgur Papua yang baik, dari yang baik tentu ada yang terbaik dengan Pengalaman, dedikasi, dan kedewasaan dalam berpolitik serta selalu menjadi figur yang mengayomi masyarakat, bukan mengorbankan atau memanfaatkan masyarakat.Â
disinilah beratnya memimpin di Papua sesuai dengan gaya yang telah diterapkan oleh bapak Lukas Enembe dan Alm. Klemen Tinal, mereka berdua telah memulai dengan baik dan melakukan banyak sekali terobosan fisik maupun pembangunan Manusia Papua. pemimpin yang selalu berpihak kepada Rakyat secara umum dan khusus.
banyak prestasi dan terobosan telah mereka capai dan tidak dapat diuraikan satu persatu. namun, apa gunanya semua pencapaian diawal itu.Â
karna, menjadi pemimpin/figur yang sukses itu lebih besar terletak di akhir. yaitu, bagaimana Ia mempertahankan  dan bagaimana mereka mengakhirinya. apakah dengan baik atau tidak. mengapa demikian ?
Jika kita melihat, diakhir - akhir ini mulai tercium aroma kepemimpinan yang tidak sehat (sukuisme/lani'isme). awalnya tidak terlihat tetapi mulai terlihat sejak, semua jabatan struktural maupun proyek diberikan kepada suku tertentu pada periode ke dua ini. Â