Mohon tunggu...
Suharyanto Mallawa
Suharyanto Mallawa Mohon Tunggu... Pustakawan - Pustakawan Perpusnas

Belajar Menulis Kepustakawanan dan Perpustakaan

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Kembali Ke Yogya, Kulineran Gudeg dan Bakpia

26 Februari 2024   21:10 Diperbarui: 26 Februari 2024   21:29 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumen Putu Perpusnas

Kembali ke Yogyakarta...Kembali Kuliner Nusantara Gudeg Yu Djum

Yogyakarta mempunyai kenangan tersendiri. Perjalanan jejak langkah dalan dunia kepustakawanan pernah tergoreskan di Yogyakarta. Tahun 2005-2007 dalam upaya peningkatan kompetensi pustakawan, saya dan beberapa teman-teman di Perpusnas (Deffi, Arsi, Jus Aini, Arta, Babay, Almarhum Hotman, Sujatna, Budi) menempuh pendidikan di UGM prodi Ilmu Perpustakaan dan Informasi.

Dalam tahun 2023, saya dua kali mengunjungi Yogyakarta. Dan dalam tahun 2024 kembali mengunjungi Yogyakarta. Kali pertama juga saya ke Yogyakarta dengan tujuan Bandara Yogyakarta International Airport di Kulon Progo. Bandara Yogyakarta International Airport diresmikan pada 28 Agustus 2020, bandara ini sangat luas dan dapat menampung 20 juta penumpang. Bandara ini juga menyatu dengan stasiun kereta menuju stasiun tugu. Kali ini ke Yogyakarta dengan beberapa teman-teman, Iwan, Putu, Rahindra, Ratna dan Aziza

Tepat pukul 12.30 wib mendarat Bandara Yogyakarta International Airport, Cukup tergaket juga ketika menginjakan kaki di Bandara YIAP, Bandara yang begitu luas tapi sangat sepi dengan penumpang yang dating ke YIAP,  menysuri jalan dari tempat pesawat ke pengambilan bagasi dan yang paling utama dicari adalah mushola untuk melakukan sholat Dzuhur.

Dari tempat pengambilan bagasi menuju parkiran mobil masih cukup jauh, sepanjang perjalanan ada kios-kios kulineran dan kios-kios pakaian. Dan di dalam bandara tersedia juga stasiun kereta yang bisa mengantarkan penumpang ke stasiun Tugu Yogyakarta.   

Perjalanan dari Kulon Progo ke Kota Yogyakarta waktunya hampir satu setengah jam, dengan jarak 43 KM. Selepas keluar  bandara singgah dulu makan siang di Ayam Goreng Bu Hartin Parasan. Jalan Wates Yogya Parasan Kulon Progo, menu pilihannya makan siang kali ini soto ayam kampung.  Akhirnya tiba juga di Kota Yogyakarta Pukul 15.30 wib.

Tiba di Penginapan rehat sejenak untuk istirahat dan malamnya mencicipi Gudeg Jogya Yu Djum. Gudeg ini sangat terkenal dan mempunyai tiga cabang, Jalan Kaliurang, Karang Asem, Jalan Damai Mudal Sariharjo. Jalan Wates Kadipuron. Gudeg dengan cita rasa yang makyus bisa menggugah selera makan dengan Paduan rasa manis dan guri, kereceknya sangat lembut, dan telurnya sangay kenyal.

Yogyakarta penuh kenangan. Selalu saja dirindukan. Kota yang damai penuh ketenangan. Disini ada jejak cerita yang pernah ditinggalkan.

Catatan Pusbiola. Yogyakarta, Grand Mercure Y

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun