Takbir menggema sepanjang malam hingga subuh hari, menggugagh hati untuk selalu mensyukuri nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT. Lebaran atau Idul Fitri 1444 H, tahun 2023 M ini di Indonesia dirayakan  secara berbeda,  ada yang merayakannya pada hari jumat, 22 April 2023 dan ada yang merayakan di hari sabutu  22 April 2023. Saya dan keluarga merayakan Idul Fitri pada 22 April 2023 sesuai apa yang telah ditetapkan oleh pemernitah dalam hal ini Kementerian Agama Republik Indonesia.
Didahului  dengan  sholat subuh berjamaah di Masjid Almuhajirin Pondok Rajeg Cibinong Bogor, dan Bersiap untuk Sholat Idul Fitri yang juga di laksanakan di Masjid Almuhajir dengan Imam Sholat Pak Ustad Ahmad Hidayat dan Khotbah solat oleh Ustad Dr. Ibrahim Sueb. Selesai sholat dilakukan halal bi halal Bersama jamaah dengan versilaturahmi salaing berjabatan tangan.
Momen yang utama yang selalu ditunggu adalah sekembalinya ke rumah melakukan sungkeman ke Mama. Alhamdulillah Mama di usia ke 80 masih diberikan Kesehatan walaupun sudah tidak seperti dahulu lagi, Mama tidak lagi bisa berjalan secara normal setelah dua tahun yang lalu terjatuh dari tempat tidur, dan sekarang hanya bisa di kursi roda saja, namun demikian selebihnya kondisi Kesehatan Mama semuanya baik-baik saja.
Sungkeman ke Mama memohon ampunan atas segala kesalahan dan kekhilafan juga sekaligus sebagai rasa pengakuan bahawa saya belum bisa berbuat untuk menmbahagiakan Mama. Sungkeman juga sekaligus meminta nasehat-nasehat hidup dari Mama dan juga meminta doa dari Mama.Â
Semoga di tahun depan bisa berjumpa kembali dengan bulan Ramadhan.  Semoga diberikan umur panjang dan berkah buat Mama, sehat dan Bahagia selalu di masa tuanya. Mohon Maaf Mama, saya belum dapat berbhakti  dan membahagiakan Mama.
Dan di saat lebaran ini juga di rumah sbersama keluarga kecil saya Istri Muliati Mallawa, Mas Afif, Kak Afifah, dan Aqilah di Pondok Rajeg Dephan sebagai tempat berkumpulnya saudara-saudata, keluarga pakde sartim atau Mas Sartim sebagai kakak ipar saya(Yu Tami Istrinya adalah Kakak saya nomor dua) dengan semua putra-putrinya dan juga cucu-cucunya, keluarga Mas Toto yang datang anak-anaknya saja, keluarga Almarhumah Sri Ikastari yang datang mbak Sari Bersama suami dan anak-anaknya, Yu Sri merupakan Kakak tertua di keluarga Sumarto. Â
Sedangkan adik saya Ragilia tinggal di Solo jadi tidak ikutan bersilaturahmi untuk Bersama Mama atau cucunya memanggil Embah. Adik saya Almarhum Drajat dan Almarhumah Sulistyowati sudah menahului kami terlebih dahulu, namun demikian untuk putra dan putrinya tetap menjalin komunijasi melalui telepon untuk saling menyapa.