Kementerian Komunikasi dan Informatika pada 1 Februari 2022 meluncurkan Status Literasi Digital Indonesia 2022. Hasil survei menunjukkan bahwa indeks literasi digital pada tahun 2022 sebesar 3,54 poin mengalami kenaikan nol koma nol lima poin dari tahun 2021 sebesar 3,49 poin. Instrumen penelitian meliputi:
- Digital Skill ( Nilai 3.52 poit) atau kecakapan digital adalah kemampuan individu dalam mengetahui,  memahami, dan menggunakan perangkat keras dan piranti lunak TIK serta sistem  operasi digital dalam kehidupan sehari-hari.
- Digital Ethics (Nilai 3,68 poin) atau etika digital adalah kemampuan individu dalam menyadari, mencontohkan, menyesuaikan diri, merasionalkan, mempertimbangkan, dan  mengembangkan tata kelola etika digital (netiquette) dalam kehidupan sehari-hari.
- Digital Safety (Nilai 3,12 poin) atau keamanan digital adalah kemampuan user (pengguna) Â dalam mengenali, memolakan, menerapkan, menganalisis, menimbang dan meningkatkan kesadaran pelindungan data pribadi dan keamanan digital dalam kehidupan sehari-hari.
-  Digital Culture (Nilai 3,84 poin) atau budaya digital adalah kemampuan individu dalam membaca, menguraikan, membiasakan, memeriksa, dan membangun wawasan kebangsaan, nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika dalam kehidupan sehari-hari dan  digitalisasi kebudayaan melalui pemanfaatan TIK.
                                                  Â
10 Top Provinsi dalam Indkes Literasi Digital Indonesia 2022
1. Daerah Istimewa  Yogyakarta sebesar 3,64 poin
2. Kalimantan Barat sebesar 3,64
3. Kalimantan Timur sebesar 3,62
4. Papua Barat sebesar 3,62
5. Jawa Tengah 3,61
6. Kalimantan Tengah sebesar 3,60
7. Jawa Barat sebesar 3,60
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!