Mohon tunggu...
Mohamad Sastrawan
Mohamad Sastrawan Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Sekolah Tinggi Agama Islam Matraman

http://malikbewok.wordpress.com/

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Fakta-fakta TNI Semakin Egaliter dan Dekat dengan Masyarakat

6 Maret 2012   20:37 Diperbarui: 25 Juni 2015   08:25 660
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bulutangkis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Vladislav Vasnetsov

TNI semakin menampilkan sebagai sosok yang egaliter dan dekat dengan masyarakat.  Ada beberapa fakta yang bisa dilihat sebelum membantah asumsi tersebut.

Fakta pertama, seorang Perwira Tinggi TNI memberikan perhatian yang begitu besar untuk prajurit-prajurit di berbagai daerah. Adalah Panglima Kostrad Letnan Jenderal (TNI) AY Nasution yang menyatakan dukungannya untuk membangun rumah susun bagi para prajurit di Bogor dan Malang. Pembangunan rusun itu menjadi salah satu prioritas untuk menyejahterakan personel TNI di level paling bawah. Pembangunan rusun itu sudah dinikmati 70 keluarga dengan ukuran rumah tipe 36. Penyediaan perumahan ini menjadi salah satu masalah utama terkait kesejahteraan prajurit TNI.

Fakta Kedua. Di lain pihak, penegakan hukum terhadap personel TNI bermasalah juga ditegakkan. Panglima Komandan Daerah Militer (Kodam) II Sriwijaya, Nugroho Widyotomo, menegaskan dirinya tidak ragu untuk menindak semua prajurit yang tidak disiplin.

Menurutnya, kedisiplinan prajurit menjadi modal utama penilaian, baik dari internal institusi TNI sendiri, maupun dari masyarakat. Ada satu hal yang harus dipahami semua pihak, yaitu prajurit TNI merupakan orang-orang terpilih yang memiliki dedikasi dan berdisiplin tinggi. Oleh sebab itu, prajurit harus memegang teguh sumpah prajurit dan sapta marga.

Kedisiplinan yang ditegakkan di internal TNI merupakan segala aturan yang berlaku di tubuh TNI dan juga hukum yang berlaku. Beberapa hal yang disorot, saat ini, merupakan tindak kejahatan yang berhubungan dengan narkoba, pembalakan liar dan illegal oil. Ketiga hal itu menjadi sorotan bagi perwira tinggi TNI terhadap perilaku prajurit TNI.

Fakta menarik lainnya adalah kemampuan personel TNI untuk hidup bersama masyarakat. Belum lama ini, mereka bahu membahu memanen padi varietas baru yang diberi nama padi Siliwangi Parikesit Dewi Sri Agung (SDPSA). Hasil pertanian ini merupakan kerja keras sejumlah prajurit TNI bersama kelompok tani di Desa Tegal Panjang, Kecamatan Cariu, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Seorang prajurit TNI, Sersan Kepala Sucipto ternyata sosok penting di balik lahirnya padi varietas baru itu. Dia mengembangkan dan meneliti padi generasi ke-15 tersebut. Jenis padi ini telah disebarluaskan di sejumlah daerah percontohan seperti Madura, Cepu, Lembang dan wilayah lainnya di Jawa.

Hasil panen ini disaksikan langsung oleh Wakil Menteri Pertanian Rusma Heriawan. Orang nomor dua di Kementerian Pertanian ini mengungkapkan rasa terima kasih kepada Panglima TNI dan jajarannya yang telah terlibat dalam pengembangan pertanian.

Itulah fakta-fakta tentang TNI yang saat ini harus diperhatikan oleh semua pihak. Bagaimana tanggapan kompasianer?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun