Mohon tunggu...
KKN MMK LINGKUNGAN DR
KKN MMK LINGKUNGAN DR Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

tetap menjaga protokol kesehatan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pembuatan dan Penyemprotan Disinfektan Kegiatan KKN di Desa Sumurrejo, Gunung Pati, Semarang

12 Desember 2021   01:48 Diperbarui: 12 Desember 2021   01:55 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pengabdian masyarakat merupakan kegiatan membantu masyarakat tanpa harus meminta imalan dalam bentuk apapun. Dalam bangku perkuliahan kegiatan pengabdian masyarakat dilakuan dalam bentuk Kuliah Kerja Nyata (KKN). Salah satu bentuk pengabdian pada masyarakat yang dilakukan antara lain membersihkan lingkungan dengan melakukan pemberantasan virus, kuman, bakteri dan jamur sebagai salah satu bentuk untuk meningkatkan kualitas kesehatan yang lebih baik. 

Dalam hal tersebut dari KKN MMK Ligkungan UIN Walisongo Semarang mengadakan pelatihan pembuatan desinfektan sekaligus melakukan penyemprotan di beberapa titik strategis. Maksud kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah memberikan pengetahuan khususnya kepada masyarakat Desa Sumurejo agar dapat memahami mekanisme pembuatan disinfektan secara baik dan benar, juga diharapkan pelaksanaan penyemprotan disinfektan ini dapat membantu desa secara harfiah dalam mengantisipasi pertumbuhan dan membunuh virus bakteri dan jamur.

Desinfektan merupakan bahan kimia yang digunakan untuk menghambat pertumbuhan dan membunuh mikroorganisme (misalnya pada bakteri virus dan jamur kecuali sepora bakteri). Disinfektan biasanya dijadikan bahan disinfeksi tangan, lantai, ruangan, peralatan dan pakaian. Dalam suatu waktu tertentu disinfektan digunakan sebagai salah satu cara dalam proses sterilisasi atau proses pembebasan kuman. 

Banyak bahan kimia yang dapat berfungsi sebagai disinfektan, tetapi umumnya dikelompokkan ke dalam golongan aldehid atau golongan pereduksi, yaitu bahan kimia yang mengandung gugus -COH; golongan alkohol, yaitu senyawa kimia yang mengandung gugus -OH; golongan halogen atau senyawa terhalogenasi, yaitu senyawa kimia golongan halogen atau yang mengandung gugus -X; golongan fenol dan fenol terhalogenasi, golongan garam amonium kuarterner, golongan pengoksidasi, dan golongan biguanida.

TAHAP PEMBUATAN DESINFEKTAN

Dalam tahap pembuatan desinfektan bahan yang digunakan merupakan bahan yang mudah dijumpai dalam kehidupan sehari-hari dan mengandung bahan aktif. Alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan antara lain:

  • Alat
  • Gelas ukur
  • Batang pengaduk
  • Ember
  • Sarung tangan medis
  • Masker
  • Gunting
  • Semprotan
  • Botol bersih
  • Bahan
  • Air
  • Sabun pembersih lantai (bahan aktif nonionic surfactant 1,8% dan antibacterial agent 0,7%) atau pemutih pakaian (bahan aktif NaClO 5,25%)
  • Pewangi pakaian (molto, dawny, atau yang lain)

Langkah pembuatan 

Gunting kemasan pembersih lantai atau pemutih pakaian kemudian tuangkan kedalam gelas ukur sesuai takaran selanjutnya di dalam suatu wadah dicampurkan semua bahan dengan volume dan konsentrasi tertentu perbandingan 1:100. Sebagai contoh, Anda encerkan 5 sendok makan atau sepertiga gelas cairan pemutih dengan 3.8 liter air atau 1 sendok makan untuk 1 liter air, diaduk sampai benar-benar homogen. Kemudian segera dimasukkan ke botol bersih untuk meminimalisir kontaminasi oleh mikroorganisme. Pembuatan disinfektan yang dilakukan oleh Tim KKN MMK UIN Walisongo Semarang.

TAHAP PENYEMPROTAN

yaitu pelaksanaan penyemprotan. tahap ini dilaksanakan bertujuan untuk mengurangi ataupun menghilangkan mikrooganisme seperti kuman bakteri, virus, dan jamur. Kegiatan ini dilaksanakan oleh tim KKN menggunakan tangki penyemprotan. 

Penyemprotan dilakukan di tiga titik yang biasa sebagagai pusat keramaian yaitu di Taman Amurogo, Paud Nurul Iman, dan Masjid Al-manan di RW 05 Desa Sumurejo. Usaha penyemprotan direspon positif oleh warga sekitar. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun