Mohon tunggu...
M Aldi Nurohman
M Aldi Nurohman Mohon Tunggu... Lainnya - akun berbagi cerita

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKM-DR UIN: Mengajar Siswa SDN 1 Petungsewu, Desa Petungsewu, Dau, Malang

5 Februari 2022   11:43 Diperbarui: 5 Februari 2022   11:49 441
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mengajar Siswa SD. Sumber: Dokumen Pribadi

Indonesia merupakan negara yang memiliki penduduk terbanyak dengan menempati posisi 4 di dunia. Tentunya dengan jumlah penduduk sebanyak itu, merupakan potensi yang besar untuk menciptakan penduduk yang berkualitas yang salah satu indikatornya adalah tingkat pendidikannya. Namun sayangnya, tingkat pendidikan di Indonesia masih belum merata. Masih banyak ketimpangan dalam bidang pendidikan. Hal ini tentu menjadi PR dan tugas kita bersama untuk memajukan bidang pendidikan di Indonesia.

Salah satu contoh ketimpangan pendidikan adalah perbedaan yang terasa antara pendidikan di kota dengan di desa. Sekolah di kota memiliki fasilitas yang baik dan memadai. Sedangkan sekolah di desa memiliki fasilitas yang minim dan kondisinya kurang baik bahkan bisa dikatakan jelek. Hal ini tentu tidak bagus dan membuat suasana dalam sekolah kurang nyaman.

Saya Mohammad Aldi Nurohman dengan NIM 19510136 Mahasiswa jurusan Manajemen fakultas Ekonomi dengan kelompok KKM 125 dibawah bimbingan Ibu Sri Andriani., SE., M.Si yang sedang melakukan KKM-DR UIN Mengabdi di Desa Petungsewu. Sekolah yang saya pilih sebagai tempat pelaksanaan KKM adalah di SDN 1 Petungsewu yang terletak di kecamatan dau kabupaten Malang Jawa Timur.

Pada saat pertama kali berkunjung ke sekolah tersebut, saya beserta anggota kelompok kerja bertemu dengan kepala sekolah bapak Samsul Rahman. Disini kami disambut dengan ramah oleh bapak kepala sekolah. Bapak Samsul juga menjelaskan tentang masalah yang dihadapi oleh SDN 1 Petungsewu yaitu kurangnya guru mengajar, kondisi bangunan kurang bagus, dan minat belajar siswa yang masih rendah.

Menurut penuturan bapak Samsul, untuk masalah kurangnya guru dan kondisi bangunan sebenarnya sudah diajukan ke dinas Pendidikan kota Batu namun masih belum mendapatkan respon. Dan untuk masalah minat belajar menurut bapak Samsul karena mayoritas masyarakat desa petungsewu adalah petani jeruk dan pekerja pabrik maka pengawasan orang tua lemah dan kurang diberi motivasi oleh orang tua siswa untuk belajar rajin disekolah sehingga akhirnya minat belajar siswa menjadi rendah.


Bapak Samsul meminta tolong kepada kelompok kami untuk membantu agar siswanya memiliki semangat belajar yang meningkat. Setelah kami mengetahui masalah yang dihadapi oleh sekolah tersebut, akhirnya kami mulai masuk membantu mengajar pada tanggal 4 Januari 2022. Karena masih dalam masa pandemic covid-19, maka siswa kelas 1,2, dan 3 masuk pada hari senin, rabu dan jumat. Sedangkan untuk siswa kelas 4,5, dan 6 masuk pada hari selasa, kamis, dan sabtu.

Aku mendapat tugas untuk mengajar siswa kelas 3 dan 6. Pertemuan pertama dengan siswa kelas 3 dan 6 kami memperkenalkan diri masing-masing. Setelah itu pada keesokannya kami mengajar kelas 3 dengan mata pelajaran matematika dan Bahasa jawa. Begitupun dengan kelas 6, kami membantu mengajar setelah mendapat pengarahan dari guru aslinya. Disela melakukan pembelajaran, kami memberikan games kepada siswa agar tidak jenuh dan bosan dalam belajar dan terbukti cukup efektif.

Selain melakukan pembelajaran, pada tanggal 10 dan 11 Januari 2022 kami memberikan edukasi tentang pembuatan mozaik dengan media ketan hitam, jagung, dan kacang hijau. Mozaik adalah seni menghias menggunakan bahan tertentu dan disusun serapi mungkin. Tanggal 13 dan 14 Januari 2022 kami memberikan edukasi tentang menanam kecambah menggunakan media kapas dan air. Siswa sangat senang dengan kegiatan tersebut karena dapat melatih kreativitas dan skil mereka pun terasah. Rutinitas mengajarpun dilakukan setiap hari.

Menjelang akhir kegiatan KKM, pada tanggal 21 Januari 2022 kami mengadakan lomba mewarnai untuk kelas 1,2, dan 3. Sebelum itu, diadakan senam sehat bersama terlebih dahulu agar siswa lebih semangat. Para siswa sangat senang sekali dan antusias mengikuti senam dan lomba tersebut. Untuk kelas 3 hadiah yang diberikan kepada juara 1,2, dan 3 yaitu buku tulis, pensil, penghapus, dan rautan. Agar tidak menimbulkan kecemburuan, siswa yang tidak menang kami berikan maasing-masing 1 pensil dan jajanan seperti momogi dan permen. Keesokannya tanggal 22 Januari 2022 kami mengadakan lomba juga untuk kelas 4,5, dan 6. Sebelum itu diadakan juga senam sehat bersama juga. Lomba terdiri dari estafet sarung, estafer air, estafet kelereng, dan lomba makan kerupuk. Lomba pertama adalah estafet kelereng yang dimenangkan oleh kelas 5. lomba kedua adalah estafet sarung yang dimenangkan oleh kelas 4. lomba ketiga adalah lomba estafet air yang dimenangkan oleh kelas 6. dan yang terakhir adalah lomba makan kerupuk yang dimenangkan oleh kelas 4.

Setelah semua lomba selesai dilaksanakan, maka dilakukan penyerahan hadiah oleh ketua kelompok kepada setiap kelas. Setelah itu dilakukan upacara penutupan yang diikuti oleh siswa, anggota kelompok, para guru dan kepala sekolah. Disini kami mengucapkan terimakasih kepada pihak sekolah yang telah memberikan izin untuk kami melaksanakan KKM di SDN 1 Petungsewu. Setelah itu kami memberikan kenang-kenangan dengan penyerahan vandel kepada pihak sekolah yang diterima oleh kepala sekolah bapak Samsul Rahman. Banyak suka duka yang telah kami lewati dan akan menjadi pembelajaran serta kenangan yang indah di kemudian hari.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun