Mohon tunggu...
siti nurmakiyah
siti nurmakiyah Mohon Tunggu... mahasiswa

Pikiran keep open, langkah santai, menyapa hal-hal yang membuat hati lega;

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Evaluasi dan Pengembangan Kurikulum Kunci Keberhasilan Pendidikan Berkelanjutan

10 Oktober 2025   06:00 Diperbarui: 8 Oktober 2025   11:46 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pelaksanaan Ujian Nasioanal Berbasis Komputer, MIS Al-Hamidyah

          Pendidikan kini bukan hanya tentang mencetak siswa berprestasi, tetapi menyiapkan generasi yang mampu menghadapi tantangan global. Kurikulum memiliki peran strategis dalam membentuk arah pembelajaran. Namun, kurikulum di Indonesia masih menghadapi berbagai kendala  mulai dari kurangnya integrasi teknologi, lemahnya penanaman kemampuan berpikir kritis, hingga belum optimalnya relevansi antara sekolah dan dunia kerja.

         Evaluasi kurikulum adalah proses terencana untuk menilai sejauh mana tujuan pendidikan telah tercapai. Tanpa evaluasi, kita hanya menebak arah tanpa peta. Evaluasi membantu sekolah memahami apakah proses belajar sudah relevan dengan kebutuhan zaman. Pengembangan kurikulum juga menjadi sarana untuk memperbaiki mutu pendidikan agar tetap relevan dan berdaya guna di masa depan.

          Pengembangan kurikulum perlu dilakukan secara sistematis dengan memperhatikan aspek sosial, budaya, dan teknologi. Kurikulum tidak bisa statis, ia harus tumbuh bersama perkembangan masyarakat. Dengan pendekatan berorientasi peserta didik, guru dapat menyesuaikan metode pembelajaran agar lebih kontekstual dan menarik, menjadikan sekolah sebagai ruang hidup bagi tumbuhnya ide dan inovasi.

          Kurikulum yang berkelanjutan berarti kurikulum yang terus hidup, bukan sekadar dokumen administratif.  pendidikan berkelanjutan menuntut integrasi nilai keadilan sosial, kesadaran lingkungan, dan etika ekonomi. Artinya, kurikulum masa depan tidak hanya mencetak siswa pintar, tapi juga manusia yang peduli, kreatif, dan bertanggung jawab terhadap kehidupan sekitar.

Kegiatan pembelajaran di SMAN Negeri 10 Kabupaten Tangerang
Kegiatan pembelajaran di SMAN Negeri 10 Kabupaten Tangerang

          Evaluasi dan pengembangan kurikulum bukanlah proyek jangka pendek. Ia memerlukan sinergi  antara guru, pemerintah, masyarakat, dan dunia kerja. Ketika semua pihak bergerak bersama, kurikulum akan menjadi alat perubahan yang nyata. keberhasilan pendidikan berkelanjutan bergantung pada seberapa serius kita memperlakukan kurikulum sebagai fondasi kemajuan bangsa.

 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun