Pesawat peringatan dini atau AWACS (Airborne Warning and Control System)* KJ-600 berbasis kapal induk Tiongkok resmi debut, ini pertanda melengkapi bagian terakhir dari teka-teki kelompok/gugus tempur kapal induk Tiongkok, menurut pakar pengamat dan pakar militer.
* AWACS adalah Airborne Warning and Control System, yang berarti "Sistem Peringatan dan Kontrol Lintas Udara". Suatu sistem radar udara yang berfungsi untuk deteksi, komando, dan kontrol jarak jauh di medan perang udara, memberikan operator informasi real-time tentang target udara, laut dan darat.
Pada parade militer 3 September 2025 dalam memperingati 80 tahun kemenangan Perang Perlawanan Rakyat Tiongkok Melawan Agresi Jepang dan Perang Anti-Fasis Dunia, formasi pesawat berbasis kapal induk KJ-600 dan J-15T telah terlihat dalam parade.
Hal ini menandai debut yang telah lama ditunggu-tunggu dari pesawat peringatan dini sayap tetap berbasis kapal induk negara saya. Para pakar militer menyatakan bahwa pengerahan KJ-600 melengkapi bagian terakhir dari teka-teki operasi sistemik formasi berbasis kapal induk, yang secara signifikan meningkatkan kemampuan ofensif dan defensif formasi berbasis kapal induk Tiongkok.
Menurut pakar urusan militer mengatakan bahwa commissioning KJ-600 menandai selesainya "bagian terakhir dari teka-teki" untuk operasi kelompok/gugus kapal induk, yang secara signifikan meningkatkan kemampuan tempur ofensif dan defensif kelompok kapal induk Tiongkok.
"KJ-600 dapat digambarkan sebagai pengganda kekuatan bagi pesawat berbasis kapal induk dalam formasi penerbangan," ujar pakar urusan militer Zhang Xuefeng.
Dia mengatakan kepada media bahwa KJ-600 meningkatkan kemampuan pertahanan kelompok kapal induk. Meskipun kelompok kapal induk Tiongkok kini memiliki kapal perusak dan fregat untuk misi deteksi dan peringatan dini, radar jarak jauh kapal-kapal ini menghadapi keterbatasan dalam mendeteksi target yang terbang sangat rendah di permukaan laut akibat kelengkungan Bumi. "Fungsi utama pesawat peringatan dini berbasis kapal induk adalah untuk mendeteksi target di ketinggian sangat rendah ini," ujar Zhang.
Zhang lebih lanjut mengatakan bahwa sebelum pesawat peringatan dini berbasis kapal induk bersayap tetap tersedia, tugas ini biasanya dilakukan oleh helikopter berbasis kapal induk.
Namun, radar pada helikopter berbasis kapal induk relatif kecil, dengan jangkauan deteksi terbatas dan daya tahan yang lebih pendek. Sebaliknya, pesawat peringatan dini bersayap tetap menawarkan daya tahan yang jauh lebih lama dan dapat membawa radar yang lebih besar, memungkinkan mereka untuk mendeteksi target yang terbang di ketinggian rendah dari jarak yang jauh dan sangat jauh, sehingga lebih menjamin keselamatan kelompok kapal induk. "Secara bersamaan, mereka dapat memandu jet tempur atau rudal untuk melakukan serangan defensif, meningkatkan kemampuan bertahan kelompok kapal induk di laut lepas," ujarnya.
Pesawat peringatan dini berbasis kapal induk bersayap tetap juga dapat meningkatkan kemampuan tempur ofensif kapal induk. Zhang mengatakan bahwa fungsi utama kapal induk adalah melaksanakan misi serangan terhadap target darat dan laut, yang mengharuskan kelompok kapal induk dikerahkan ke depan ke area target, yang sebagian besar berada di luar jangkauan deteksi dan dukungan radar berbasis darat.
"KJ-600 dapat dikatakan sebagai pengganda kekuatan bagi pesawat berbasis kapal induk dalam formasi udara," ujar pakar militer Zhang Xuefeng kepada Media, seraya menambahkan bahwa KJ-600 dapat meningkatkan kemampuan pertahanan formasi kapal induk.
Saat ini, formasi kapal induk Tiongkok terdiri dari kapal perusak dan fregat besar yang bertanggung jawab atas misi deteksi dan peringatan dini. Meskipun radar besar pada kapal-kapal ini memiliki jangkauan deteksi yang sangat jauh, jangkauannya dibatasi oleh kelengkungan Bumi, sehingga membatasi jangkauan deteksinya untuk target di ketinggian sangat rendah yang meluncur di permukaan laut. "Fungsi utama pesawat peringatan dini berbasis kapal induk adalah untuk mendeteksi target di ketinggian sangat rendah ini."
Ini menjelaskan lebih lanjut bahwa sebelum pesawat AWACS berbasis kapal induk bersayap tetap tersedia, misi ini biasanya dilakukan oleh helikopter yang dibawa kapal. Namun, helikopter ini memiliki radar yang lebih kecil, jangkauan deteksi yang lebih pendek, dan waktu jelajah yang lebih singkat.
Di sisi lain, pesawat AWACS bersayap tetap memiliki waktu jelajah yang lebih lama dan dapat membawa radar yang lebih besar, memungkinkan mereka mendeteksi target yang terbang sangat rendah dan yang meluncur di permukaan laut dari jarak yang lebih jauh, sehingga lebih menjamin keselamatan formasi kapal induk. "Pada saat yang sama, mereka dapat memandu jet tempur atau rudal untuk melakukan serangan defensif, meningkatkan kemampuan bertahan formasi kapal induk di laut."
Dari perspektif ofensif, pesawat peringatan dini berbasis kapal induk bersayap tetap juga dapat meningkatkan kemampuan tempur ofensif kapal induk. Zhang Xuefeng menjelaskan bahwa salah satu fungsi utama kapal induk adalah untuk melakukan serangan darat dan laut.
Hal ini mengharuskan formasi kapal induk untuk maju ke wilayah laut target, yang sebagian besar berada di luar jangkauan deteksi dan dukungan radar daratnya sendiri. Dengan pesawat peringatan dini berbasis kapal induk bersayap tetap, pesawat-pesawat ini dapat dikerahkan untuk menjalankan misi deteksi dan dukungan, melakukan komando udara, dan secara efektif meningkatkan kemampuan serangan darat dan laut formasi kapal induk.
Sumber: Media Tv dan Tulisan Luar Negeri
https://mil.ifeng.com/c/8mM3cRGbntl#p=1
https://www.globaltimes.cn/page/202509/1342529.shtml
https://news.qq.com/rain/a/20250903A07XUC00Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
