Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Indonesia Pertimbangkan Membeli dan Ubah Kapal Induk Pensiun Italia Jadi Kapal Induk Helikopter UAV

31 Juli 2025   19:31 Diperbarui: 31 Juli 2025   19:31 433
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: defencesecurityasia.com

Menurut web berita "Defense Security Asia" 29 Juli 2025, Indonesia mempertimbangkan untuk membeli dan mengubah bekas kapal induk Italia Giuseppe Garibaldi menjadi kapal induk helikopter-drone dalam sebuah langkah strategis yang dapat mendefinisikan ulang dominasi udara-laut di seluruh Asia Tenggara.

Indonesia berada di ambang terobosan angkatan laut yang transformatif, karena Jakarta mengevaluasi proposal berani untuk memperoleh dan mengubah kapal induk Italia yang sudah tidak digunakan lagi, ITS Giuseppe Garibaldi (C-551), menjadi kapal perang khusus untuk operasi helikopter dan pesawat tak berawak---sebuah langkah yang secara dramatis dapat mengubah keseimbangan kekuatan maritim di Laut China Selatan.

Pada pertengahan Juli 2025, delegasi senior dari grup galangan kapal Fincantieri Italia mengunjungi Jakarta untuk melakukan pembicaraan tingkat tinggi, menyampaikan proposal resmi kepada Kementerian Pertahanan Indonesia untuk mengubah kapal perang berbobot 13.850 ton tersebut menjadi platform angkatan laut multi-peran yang dioptimalkan untuk sistem udara tak berawak (UAS /Unmanned Aerial Systems) dan operasi rotary-wing/RW (Helikopter), demikian menurut laporan dari situs web pertahanan internasional terkemuka.

Kunjungan ini menindaklanjuti sinyal sebelumnya pada pameran Indodefence 2025 di Jakarta, di mana model konseptual Giuseppe Garibaldi yang dikonfigurasi ulang diresmikan---lengkap dengan tata letak dek penerbangan pulau kembar yang unik yang dirancang untuk mengoptimalkan manajemen dek dan pemisahan komando untuk serangan mendadak drone dan helikopter.

Prospek Indonesia untuk mengoperasikan kapal induk helikopter-drone miliknya sendiri merupakan bagian dari dorongan modernisasi angkatan laut yang lebih luas di bawah rencana "Kekuatan Pokok Minimum" (MEF) TNI-AL, yang membayangkan perolehan setidaknya empat kapal yang mampu mengangkut helikopter di samping fregat dan kapal patroli modern untuk mengamankan wilayah maritim nusantara yang luas.

Awalnya ditugaskan pada tahun 1985, Giuseppe Garibaldi bertugas selama hampir empat dekade sebagai kapal induk STOVL andalan Italia, mendukung pesawat tempur serang dan helikopter AV-8B Harrier II selama operasi NATO di Balkan, penempatan kemanusiaan, dan satuan tugas Mediterania sebelum resmi pensiun pada bulan Oktober 2024.

Sekarang dalam status cadangan dan berlabuh di Taranto, Garibaldi tetap utuh secara struktural, menjadikannya kandidat utama untuk konversi dengan biaya yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan membangun kapal baru dari awal---sebuah proposisi yang menarik bagi Indonesia dalam mengejar perluasan kemampuan angkatan laut yang cepat.

Sumber: indonesian-aerospace.com
Sumber: indonesian-aerospace.com

Ketertarikan Indonesia pada platform ini secara intrinsik terkait dengan kemitraannya yang terus berkembang dengan Turki di bidang sistem udara tak berawak, khususnya Bayraktar TB3---drone bersayap lipat yang melengkapi angkatan laut dan mampu beroperasi dari dek pendek dan lompatan ski, konfigurasi yang sama persis dengan yang ditemukan pada kapal induk Harrier sebelumnya seperti Garibaldi.

TB3 berhasil menyelesaikan uji coba pendaratan dan lepas landas dek dari TCG Anadolu milik Turki pada bulan November 2024, membuktikan kelayakan operasionalnya untuk platform STOVL dan menyiapkan landasan bagi potensi integrasi di atas kapal kelas Garibaldi yang telah dimodifikasi di bawah bendera Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun