Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Sistem Anti-Rudal S-400 Diterima Turki, AS-NATO Panik, Rusia Tertawa, Timteng Tambah Kalut

31 Juli 2019   21:04 Diperbarui: 31 Juli 2019   21:09 12928
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: hurriyetdailynews.com + the Moscow times

Situasi Terkini
Sistim rudal anti-rudal untuk pertahanan udara S-400 buatan Rusia telah tiba di Turki, Presiden Turki Erdogan mengklaim bahwa sistem ini harus dibuat di Turki kelak atas opsi dari pembelian alutista ini.

AS telah mengirim dua jet tempur siluman generasi ke-5 F-35 ke Israel.

Yunani cemas, mereka mengancam akan memberikan informasi sistem data operasional S-300 yang mereka punyai kepada Israel.  Rusia marah.

Saat ini rudal anti-rudal buatan Rusia terus terkonsentrasi di Timur Tengah, AS menggandeng sekutu-sekutunya terus mengeluarkan jurus-jurus bermanuver.

Dengan situasi yang demikian akankah membawa perubahan di Timur Tengah?

Pernyataan Turki -- Presiden Recep Tayyip Erdogan
Pengiriman itu tiba di pangkalan udara di ibu kota Ankara, Jumat 12 Juli, kata kementerian pertahanan Turki.

Langkah ini akan membuat marah AS, yang telah memperingatkan bahwa Turki tidak boleh memiliki sistem pertahanan anti-pesawat S-400 dan jet tempur F-35 AS bersamaan.

Turki dan AS adalah sekutu NATO - tetapi Turki juga telah membangun hubungan yang lebih dekat dengan Rusia.

Turki telah menandatangani untuk membeli 100 pesawat tempur F-35 AS dan telah banyak berinvestasi dalam program F-35. Perusahaan-perusahaan Turki memproduksi 937 bagian pesawat F-35.

Namun Turki juga telah mengupayakan kebijakan pertahanan yang semakin independen di tengah hubungan yang tegang dengan AS dan Eropa. Mereka telah membeli sistem pertahanan udara S-400 canggih Rusia seharga $ 2.5 milyar USD dan mengirim anggota pasukannya ke Rusia untuk pelatihan.

Pejabat pertahanan AS mengatakan S-400 tidak kompatibel dengan sistem pertahanan udara NATO yang lebih luas di kawasan tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun