Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Gadget Pilihan

Mengapa AS Begitu Takut terhadap Huawei, Tidak dengan Samsung?

17 Desember 2018   12:05 Diperbarui: 17 Desember 2018   12:15 3006
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ponsel Huawei telah masuk ke AS dan mengalami perlakuan yang tidak adil dari AS. Pada saat yang sama, produk ponsel Samsung telah menjadi populer di pasar AS. Tapi AS takut terhadap Huawei dan tidak takut pada Samsung.

Menurut analisa sebagian analis secara garis besar dapat dianalisa sebagai berikut:

Pertama, Huawei telah mencapai hasil luar biasa dalam 30 tahun pembangunan, membuat AS sangat cemas dan gugup.

Seperti kita ketahui, AS adalah negara imigran dengan hanya beberapa ratus tahun sejarah dan komposisi budaya yang kompleks. Setelah P.D. II, AS mengejar kebijakan hegemonik dan perkembangan ekonomi dan sosialnya berlangsung cepat. 

Hingga saat ini, masih merupakan ekonomi terbesar di dunia. Dalam beberapa tahun terakhir, kebangkitan perusahaan teknologi Tiongkok yang diwakili oleh Huawei telah membuat AS merasa gelisah. 

Sebagai perusahaan swasta Tiongkok, Huawei memiliki pendapatan sebesar 600 miliar yuan, ke-83 dari 500 teratas dunia (83 of the world's top 500), dan 5G lebih tinggi dari pesaingnya. Ini telah memberi tekanan pada AS. Dari perspektif bisnis ponsel, AS mungkin benar-benar merasakan ancaman, karena chip dan telepon seluler terkait dengan dua raksasa Qualcomm dan Apple, dan AS memiliki kepentingannya sendiri.

Kedua, Samsung telah memasuki pasar AS selama bertahun-tahun, dan memiliki hubungan bersinabungan dengan perusahaan-perusahaan AS.

Samsung Empire berasal dari Korea Selatan tidak ada keraguan bahwa Korea Selatan (Korsel) sendiri adalah negara yang pro-AS,  tanpa dukungan dari AS, Korsel tidak dapat mencapai perkembangan yang cepat setelah P.D. II, dan pengembangan Samsung akan menjadi lebih sulit. Saat ini, Samsung telah bekerja di pasar AS selama bertahun-tahun, Apple dan Qualcomm adalah pelanggan utama Samsung, AS dapat mengatakan "kerja-sama" untuk pengembangan Samsung, tidak perlu ada rasa takut.

Ketiga, alasan mengapa AS membatasi pengembangan Huawei di AS mencerminkan kurangnya kepercayaan AS terhadap kekuatannya sendiri.

Sampai sekarang, meskipun tidak ada bukti bahwa ponsel Huawei memiliki lubang keamanan, dan alasan mengada-ada AS tidak dapat dipertahankan. Sebagai negara dengan atmosfer nasionalis yang sangat kuat, dapat dilihat dari insiden Huawei bahwa di negara dengan ekonomi pasar yang sangat maju, pemerintah AS mulai campur tangan dalam persaingan normal, yang mungkin menunjukkan bahwa AS mulai menutup negaranya dan takut persaingan. Generasi ini dapat melihat kemerosotan AS.

Apa Itu G5 Huawei Yang Begitu Ditakuti AS

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun