Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Mengenal Apa Itu "Shanghai Cooperation Organization"

12 Juni 2018   11:53 Diperbarui: 5 September 2018   07:19 3284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: www.chinausfocus.com

Sumber: World Atlas
Sumber: World Atlas
Diatas adalah letak negara Tajikistan di Asia Tengah. Meskipun Tajikistan kaya akan sumber daya, karena infrastrukturnya yang belum berkembang, selalu terganggu oleh kelangkaan listrik.

Di masa lalu, Tajikistan terutama mengandalkan stasiun pembangkit listrik tenaga air domestik untuk menghasilkan listrik, tetapi selama musim kemarau di musim dingin, pembatasan pemakaian listrik nasional dan penghentian menggunakan pemanasan adalah hal biasa.

Bahkan ibu kota Dushanbe hanya dapat dipasok listrik selama empat jam sehari, dan penduduk harus bergantung pada membuatan perapian untuk diri mereka sendiri agar menjadi hangat.

Pada bulan Desember 2016, Pembangkit Listrik Tenaga Thermal No.2 di Dushanbe telah selesai dan dioperasikan oleh Perusahaan TBEA Tiongkok, hal ini menyelesaikan masalah kekurangan pasokan listrik dan pemanasan musim dingin Dushanbe.

Wang Yanghao, Manajer Teknik Pembangkit Listrik Termal No.2 TBEA, menceritakan: Dushanbe adalah kota terbesar di Tajikistan, dan dibagi menjadi bagian utara dan selatan. Bagian utara memiliki pembangkit Khujand, yang menggunakan grid era Soviet yang melingkar, grid 500 kilovolt di Asia Tengah.

Jadi setelah Uni Soviet bubar, tidak ada lagi saluran yang menghubungkan utara dan selatan. Ini juga merupakan jalur trafo 500 kilovolt yang beroperasi dari selatan ke utara sehingga Perusahaan TBEA Tiongkok mulai mempersiapkan pekerjaan penyambungan saluran pada tahun 2005 dan secara resmi dimulai pada tahun 2006. Saluran ini menyelesaikan masalah hubungan antara grid utara dan selatan Tajikistan.

Bagi rakyat Tajikistan, 15 Januari 2017 adalah hari bersejarah. Pemerintah Tajikistan mengakhiri larangan untuk membatasi listrik, yang berarti bahwa mulai hari itu, Tajikistan dapat mengucapkan  selamat perpisahan untuk sejarah listrik yang tidak tercukupi.  Di masa lalu, listrik dibatasi pemakaiannya di musim dingin, kini mereka bisa duduk dan menonton televisi setiap malam baik di musim dingin maupun di musim panas.

Inisiatif "Belt and Road" menjadi satu titik yang digunakan untuk mempromosikan keseluruhan aspek, dan secara bertahap membentuk saluran kerja sama regional ke daerah, menyediakan konsep pengembangan baru dan model kerjasama untuk kerjasama ekonomi SCO, dan menciptakan peluang dan pijakan baru untuk meluncurkan kerja sama pragmatis, lintas berbagai sektor dalam kerangka SCO.

Pada saat yang sama, juga melakukan penguatan kerja sama keamanan dalam SCO sehingga telah berhasil menjamin kerja sama ekonomi dan perdagangan antara negara-negara anggota serta keamanan dan hubungan ekonomi untuk mendorong kemakmuran dan pembangunan regional.

Chakhart Nuryshev, Duta Besar Kazakhstan untuk Tiongkok menyatakan: Inisiatif "Belt and Road" yang diusulkan Tiongkok sangat mirip dengan konsep SCO tentang memacu perkembangan ekonomi. 

Karena itu, SCO bisa menjadi platform yang baik untuk menerapkan "Belt and Road," dan anggota SCO semua mendukungnya, karena mereka bekerja-sama dengan Tiongkok di negara mereka sendiri untuk bersama-sama melaksanakan proyek yang terkait dengan "Belt and Road" ini untuk lebih memacu perkembangan ekonomi. Bersama-sama melaksanakan proyek-proyek yang membantu memacu perkembangan ekonomi lebih lanjut di setiap kawasan dan Tiongkok.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun