Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Berharap Semenanjung Korea Menuju Perdamaian dan Unifikasi

20 Mei 2018   14:39 Diperbarui: 20 Mei 2018   14:52 706
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: EBL News + China Daily

Pada 27 April lalu, Pemimpin Tertinggi DPRK/Korut, Kim Jong-un bertemu dengan Presiden ROK/Korsel, Moon Jae-in di perbatasan antara kedua negara.

Presiden Moon Jae-in menyatakan: Hari ini, Panmunjom yang menjadi simbol permisahan, telah menjadi tempat lahirnya perdamaian dunia.

Kim Jong-un menyatakan: Kita harus melangkah menuju negara yang damai dan kuat.

Tiongkok menyuarakan dukungan untuk upaya perjanjian perdamaian antara Republik Rakyat Demokratik Korea (DPRK/Korut) dan Republik Korea (ROK/Korsel) sejak dari mula. Demikian menurut kantor berita Xinhua.

Menanggapi kabar gembira perdamaian ini, juru bicara Kemenlu Tiongkok Hua Chunying mengatakan pada suatu briefing berita rutin bahwa Tiongkok mendukung kemungkinan perjanjian perdamaian dan upaya oleh pihak-pihak terkait untuk membentuk rezim perdamaian untuk Semenanjung Korea, dan akan berperan positif dalam proses ini.

Chungying mengatakan, Tiongkok percaya itu adalah cara yang efektif untuk secara mendasar menyelesaikan masalah Semenanjung Korea dengan memajukan denuklirisasi Semenanjung Korea dan membangun rezim perdamaian sesuai dengan pendekatan "dual-track".

Seorang wartawan menayakan pada Presiden AS Donald Trump:

"Apakah pertemuan tingakat tinggi akan berhasil?"

Trump menjawab: "Saya kira ini akan sukses."

Sejak Pemimpin Tertinggi DPRK Kim Jong-un bertemu dengan Presiden ROK, Moon Jae-in pada tanggal 27 April dan menandatangani "Deklarasi Panmunjon," selama beberapa hari, ROK dan DPRK telah aktif menerapkan perjanjian terkait.

Selain itu, pertemuan yang direncanakan masih terus berjalan, situasi di Semenanjung Korea, tampaknya telah mendapatkan kesempatan untuk dipulihkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun