Dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya wajib sekolah 13 tahun, mahasiswa KSM-T 43 UNIVERSITAS ISLAM MALANG (unisma) melaksanakan sosialisasi tentang wajib sekolah 13 tahun di balai dusun yang terletak di Dusun Kunci, Desa wringinanom. Kec Poncokusumo, Kab. Malang, yang materinya langsung dibawakan oleh ibu Qurroti A'yun M.PdI salah satu dosen Fakultas Agama Islam Universitas Islam Malang. Kegiatan ini diadakan pada tanggal 20 Februari 2025 yang di hadiri oleh masyarakat Dusun Kunci khususnya Kunci Selatan. Sosialisasi ini dilakukan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar setiap anak memperoleh Pendidikan yang layak juga memberikan kesempatan yang lebih baik untuk mengembangkan potensi anak sebelum memasuki jenjang peguruan tinggi. Sebanyak kurang lebih 25 peserta yang terdiri dari masyarakat dusun kunci yang turut serta dalam kegiatan ini. Menurut ketua kelompok KSM-T 43 UNISMA, Azizatul Chusna program ini diharapkan dapat membantu masyarakat menambah pengetahuan atau wawasan bahwa pentingnya persiapan sebelum memasuki dunia Pendidikan khususnya di dusun kunci.
"Menurut data, yang paling membutuhkan sosialisasi ini adalah dusun kunci khusunya kunci selatan sehingga sosialisasi sangat penting untuk diadakan di kunci selatan agar menambah kesadaran orang tua untuk menyekolahkan anaknya hingga tuntas, mulai dari jenjang SD, SMP, dan SMA." ujarnya.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat setempat dan mengapresiasi terhadap inisiatif mahasiswa KSM-T 43 UNISMA.
Salah satu hasil dari program ini adalah meningkatkan taraf hidup keluarga, orang tua yang berpendidikan lebih sadar akan pentingnya Pendidikan bagi anaknya. Dan anak yang terdidik dapat membantu meningkatkan ekonomi keluarga melalui pekerjaan yang lebih baik.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI