Mohon tunggu...
Maifil Eka Putra
Maifil Eka Putra Mohon Tunggu... Jurnalis - jurnalis, enterpreneur, social developer

Kita berduka karena bencana yang melanda tanah ibu kita.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Lisa Auparay Menikmati Kehidupan Kedua

30 November 2010   06:55 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:10 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

CIPUTAT- Senin, (29/11/2010) adalah hari yang paling membahagiakan bagi Lisa Auparay, 20 tahun. Sebulan lebih ia terbaring di RSCM Jakarta Pusat untuk menjalani beberapa kali operasi guna penyembuhan luka dan patah tulang karena ganasnya arus bah banjir bandang di Wasior, Papua Barat, (4/10/2010). Lisa sebelumnya sempat dimasukkan ke kantong mayat karena diduga sudah mati oleh Tim Evakuasi di Wasior seusai banjir itu melanda. Baca :Selamat Setelah Masuk Kantong Mayat "Saya mengalami operasi syaraf kepala, tulang bahu dan kaki," ungkap Lisa menceritakan pengalamannya selama di RSCM. "Kini saya sudah sembuh dan sudah bisa berjalan selangkah demi selangkah." Karena Lisa sudah diperbolehkan pulang, Tim LKC pun datang ke RSCM untuk mengambil Lisa dan selanjutnya membawa Lisa ke LKC. Lisa belum dipulangkan ke Papua, karena beberapa lukanya belum sembuh total, seperti luka di kepala bagian belakang dan kaki, yang keduanya mengalami bedah plastik. Untuk ini, tim dokter masih mengharuskan Lisa kontrol 5 hari sekali ke RSCM. "Karena itu LKC Dompet Dhuafa dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Dompet Dhuafa berkerjasama untuk membantu Lisa, guna melanjutkan perawatannya. Setiap hari luka Lisa kita bersihkan di klinik LKC sedangkan penginapan Lisa dan keluarganya yang mendamping dibantu oleh LPM DD," ungkap Robi Suryadi, perawat LKC yang menjadi bagian Tim Disaster Management Center (DMC) DD divisi medis ke Wasior dan Robi bersama DMC pula yang berusaha membawa Lisa dari Wasior untuk mendapat perawatan khusus di Jakarta. Kepada tim LKC Lisa mengungkapkan rasa senangnya dan kepada Dompet Dhuafa ia menghaturkan terimakasih atas bantuannya. "Terimakasih bantuan semuanya, ini adalah kehidupan kedua untuk saya" tutur Lisa. Hal yang sama juga disampaikan kakaknya Helen Auparay yang setia menemaninya selama ini, dalam masa perawatan Lisa di Jakarta. Setelah keluar dari RSCM yang paling diinginkan Lisa adalah melihat iconya ibukota, Monumen Nasional (Tugu Monas). Tim LKC pun memenuhi kehendaknya, sesaat diberikan waktu kepada Lisa untuk mengamati Monas dan mengambil gambar di sana. Selanjutnya Lisa dibawa melewati Bundaran HI dan menuju LKC di Ciputat. Sesaat Lisa mampir di klinik LKC, kemudian Lisa dibawa ke rumah tantenya di Villa Dago, Pamulang. Perjalanan Lisa hari pertama  keluar dari perawatan RSCM, ditutup dengan makan malam bersama tim LKC di Tutug Oncom, Pamulang. Kemudian Lisa istirahat di rumah kontrakan untuk perawatan selama pemulihan. Kalau Lisa sudah sembuh total nanti, yang pasti ia tidak akan kembali ke Wasior karena ia trauma dengan bencana itu. Ia memilih kembali ke Jaya Pura di mana orangtuanya berada saat ini. Link

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun