Elvira membawa semangat yang luar biasa ke USA. Dia berangkat pada tanggal 25 Desember 2014 dan menginap di hotel tempat karantina Miss Universe akan digelar. Dia datang dan tinggal lebih cepat untuk adaptasi. Padahal karantina yang sebenarnya jatuh pada tanggal 5 Januari 2015. Vira menginap di hotel bintang lima yang per malamnya 15 juta! Wah tajir juga Vira.
Vira tampil optimis seminggu pertama saat karantina berjalan. Foto-foto dan video pendeknya tersebar bebas di instagramnya. Pendukung militannya pun selalu mendukung walau apa yang mereka lakukan terbilang tidak wajar. Tutup kuping akan kritik, rajin tendang blokir dan hacker member. Sampai pada akhirnya tanggal 14 Januari foto itu tersebar. Sekeras usaha apapun admin menutupi, seluruh Indonesia mengetahuinya. Â Agan Harahap, orang yang terkenal gara-gara foto photoshopnya itu memang berkata hal yang seperti dikatakan untuk kompas dan tayangan Rumpi Trans TV. Foto itu asli 80 persen, ia hanya memastikan, apakah memang ada orang yang mirip Samad dan Vira di luar sana?
Hal ini jelas membuat mood dan semangat Vira drop! Gladi resik hari pertama untuk malam final dia sakit. Selanjutnya dia jarang memposting foto-foto lagi. Para pageant expert di luar negeri yang awalnya menjagokan dia, berbalik tak mendukung. Bukan karena kasus foto itu, walaupun foto tersebut jadi buah bibir para kontestan dan chaperone di saat karantina (sumber missosology). Tapi pageant expert ini menilai objektif.
sumber https://twitter.com/hectorjoaquin
sumber facebook.com/inesSensei
Sayangnya fans pageant lokal ini tidak punya etika. Ines Ligron contohnya, fashion stylist dari Singapura ini mengkritik Elvira. Dia juga mengkritik kontestan lain, tapi reaksi fans kita sangat keterlaluan. Ines pun dibully. Diserang habis-habisan dengan kata-kata kotor, padahal Vira dan Whulandary sama-sama pernah ditraining olehnya. Yang terbaru pageant expert Hector Joaquin, dia berkata hal yang sama dengan Ines jika Vira Photoshop. Maksudnya tidak secantik saat difoto. Kalau diingat-ingat sebelum karantina foto Vira begitu banyak namun dia dinilai tidak begitu bagus.
Jika menilik dari arogansi fans militan ini, sepertinya apa yang dialami Vira adalah buah dari apa yang fans-fans lakukan. Mendukung tanpa rasio memang bisa membutakan dan jadi bumerang. Itulah sekelumit hal di dunia pageant yang Anda harus tahu saking ganasnya fans militan ini fanpage Beauty Pageant Grand Slam ditutup aksesnya hanya untuk negara Indonesia. Semoga jadi tambahan informasi yang menarik.