Pinrang (05/08/2025) -- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Gel. 114 Universitas Hasanuddin yang sedang melaksanakan program KKN di Desa Benteng Paremba mengadakan kegiatan Pembuatan Kolam Mandiri untuk Ketahanan Pangan Keluarga sebagai upaya pemberdayaan masyarakat dalam memanfaatkan lahan pekarangan untuk budidaya ikan nila guna meningkatkan kemandirian dan ketahanan pangan keluarga.
Budidaya kolam terpal adalah metode pemeliharaan ikan yang menggunakan terpal sebagai media kolam, yang dinilai lebih praktis, hemat biaya, dan dapat diterapkan di lahan sempit seperti pekarangan rumah, sehingga cocok untuk mendukung ketahanan pangan keluarga secara mandiri.
Kegiatan pembuatan kolam terpal ini dilaksanakan mulai tanggal 28 Juli hingga 5 Agustus 2025, bertempat di rumah Kepala Dusun Indoapping, Desa Benteng Paremba. Program kerja ini dipandu oleh Mahmud selaku penanggung jawab kegiatan.
Pelaksanaan kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Kepala Dusun Indoapping serta dihadiri oleh para pemuda dan masyarakat Desa Benteng Paremba secara umum. Antusiasme warga dalam mengikuti kegiatan ini menunjukkan tingginya minat terhadap pemanfaatan lahan pekarangan untuk budidaya ikan nila, sebagai upaya meningkatkan ketahanan pangan keluarga serta mendorong kemandirian ekonomi masyarakat desa.
Pembuatan kolam terpal untuk budidaya ikan nila ini bertujuan memberikan solusi yang praktis dan ekonomis dalam pemanfaatan lahan pekarangan, serta mendorong masyarakat untuk membudidayakan ikan secara mandiri guna meningkatkan ketahanan pangan, kesejahteraan keluarga, dan kemandirian ekonomi di tingkat rumah tangga.
Program ini dilaksanakan dengan metode praktik langsung dan pendekatan partisipatif. Dengan membuat satu unit contoh kolam budidaya ikan nila sederhana (menggunakan terpal) di pekarangan rumah warga sebagai percontohan. Kolam ini akan menjadi media belajar dan inspirasi bagi warga lain yang ada di Desa Benteng Paremba. Mendampingi dan memberikan penjelasan teknis mengenai cara pembuatan rangka kolam, pemasangan terpal, penebaran bibit, pemberian pakan, serta perawatan kolam secara sederhana dan hemat biaya.
"Program kerja ini kami buat sebagai upaya nyata untuk memberdayakan masyarakat dalam memanfaatkan potensi lahan pekarangan yang selama ini belum dimanfaatkan secara optimal," ujar Mahmud, selaku penanggung jawab kegiatan.
Bapak Sahril, kepala dusun indoapping, menyatakan dukungannya, "Kami sangat mendukung penuh kegiatan ini karena sejalan dengan kebutuhan masyarakat dan diharapkan dapat menjadi contoh bagi warga lain untuk ikut mengembangkan budidaya ikan di rumah masing-masing."
Diharapkan kegiatan ini dapat menjadi langkah awal bagi masyarakat dalam mengembangkan budidaya ikan secara mandiri di lingkungan rumah tangga. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran akan pentingnya ketahanan pangan keluarga serta mendorong semangat wirausaha di bidang perikanan. Dengan adanya kolam terpal yang mudah dibuat dan dirawat, masyarakat memiliki peluang untuk meningkatkan konsumsi protein hewani, sekaligus menciptakan sumber penghasilan tambahan secara berkelanjutan.
