Dalam hidup ini, banyak orang ingin menjadi pintar. Tapi hanya sedikit yang benar-benar mencapainya. Bukan karena mereka kurang cerdas, melainkan karena mereka terlalu takut terlihat bodoh.
Agusleo Halim, seorang content creator dan entrepreneur sukses Indonesia, menyampaikan dalam video YouTube-nya berjudul "Cara Lebih Pintar dari 99% Manusia di Bawah 15 Menit" bahwa salah satu kunci utama menjadi pintar adalah berani terlihat bodoh dan kembali ke titik nol.
Ketika Perubahan Butuh Keberanian
Bayangkan kamu hidup dalam suatu "lingkaran"---zona nyamanmu. Ketika kamu punya goal baru, kamu harus keluar dari lingkaran itu menuju lingkaran lain yang berisi orang-orang, pengetahuan, dan cara hidup yang berbeda. Saat kamu keluar dari zona itu, kamu akan merasa sepi. Lingkaran lamamu akan berkata, "Kok dia berubah ya?", sementara lingkaran barumu belum mengenalmu sama sekali.
Inilah yang disebut titik tengah---fase transisi yang sepi, sunyi, dan menyakitkan. Di sinilah ujian mental terbesar dimulai.
"Kamu harus berani menjadi tolol. Karena orang yang sudah punya keterampilan tertentu sering enggan belajar keterampilan baru." -- Agusleo Halim
Rasa malu menjadi penghalang. Takut dinilai "gagal", "nggak keren", atau "nggak paham". Padahal, semua proses pembelajaran dimulai dari nol. Menjadi pintar butuh keberanian untuk diolok, dikira bodoh, bahkan dianggap aneh.
Mental Titik Nol
Agusleo menyebut pentingnya mental titik nol---keadaan di mana kita menyadari bahwa untuk tumbuh, kita harus membuang ego. Kita harus mulai membaca ulang, berpikir ulang, bahkan hidup ulang dari awal.
Orang yang tidak mau terlihat bodoh adalah orang yang berhenti tumbuh. Mereka lebih memilih menjaga citra daripada mengasah kualitas. Dan itu bukan jalan untuk menjadi pintar.