Mohon tunggu...
Mahidara Ratri
Mahidara Ratri Mohon Tunggu... Wiraswasta - Your words define who you are.

You are the author of your own life. LOVE YOURSELF

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Berdampingan dengan Covid-19, Siapa Takut?

28 Juli 2020   18:56 Diperbarui: 28 Juli 2020   18:53 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sudah hampir 6 bulan kita berjuang melawan Covid 19. Awal awal kita merasakan katakutan, namun begitu semangat untuk menjauh dari yang namanya Covid 19. Segala macam cara kita lakukan agar kita tidak 'didekati' virus ini. Mulai dari cuci tangan setiap waktu, hidup bersih dan sehat, olahraga, pakai masker kemanapun, bawa hand sanitizer dan desinfektan. 

Berusaha juga gak mendekati zona merah sampai pada titik kita me lockdown diri kita sendiri dan keluarga. Gak hanya itu, pikiran pikiran 'parno' tentang apakah kita positif, atau jangan jangan tetanggaku ada yang kena, atau mungkin ada juga yang rela merogoh uang yang lebih banyak buat beli suatu barang asalkan tidak perlu berkumpul dengan orang lain. Masih banyak lagi.

Itu baru awal awal. Anak anak pun mulai bahagia ketika mereka gak perlu bangun pagi dan berangkat sekolah. Para emak pun juga gak perlu bangun dini hari untuk menyiapkan bekal suami untuk dibawa ke kantor. Berlangsung berapa lama? Kalo aku dan keluarga, gak sampai 2 bulan. 

Setelah semuanya semakin memanjang, para suami di WFH kan, dan gak bisa dapet uang sampingan, para istri harus berperan gak cuma sebagai istri, ibu, tapi juga guru tanpa dibayar, malah harus bayar, atau anak anak mulai bosan dengan teriakan emak emak mereka yang ayo kerjakan tugasnya, jangan cuma nonton tivi dan maen hape aja, maen sana teman teman, dan tetek bengek yang lain, keadaan 'liburan dadakan' di rumah jadi membosankan.

Apalagi akhir akhir ini, setelah tahun ajaran baru anak anak sekolah, dan ada keputusan kalo tahun ini akan ada nya cuma kelas online, semakin pusing lah itu emak emak. Banyak sekali emak emak yang mengeluh dengan keluahan yang sama...

Gila nich, gaji 2 bulan habis cuma buat 1 bulan.

Busseet...kerjaan rumah belum kelar, udah mesti ngadep hape lagi.

Sekolah kagak, bayaran jalan terus.

Kuota abis euy, gak yang buat zoom, gak yang buat anak anak tambah nonton youtube gak selesai selesai...

dan bla bla bla bla...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun