Mohon tunggu...
Mahfud Nurcholis
Mahfud Nurcholis Mohon Tunggu... Mahasiswa PWK UNEJ

saya menulis anda membaca

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Wajah Baru Kota Angin

14 September 2022   23:52 Diperbarui: 20 September 2022   11:23 1376
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

            Nama Nganjuk mungkin terdengar asing ditelinga kamu dan lebih familiar dengan Kota Kertosono padahal kertosono sendiri adalah sebuah kecamatan yang berada di Kabupaten Nganjuk mungkin karena di Kertosono terdapat Stasiun, Jalan provinsi dan dibuat nama jalan tol. Kabupaten Nganjuk atau yang dijuluki kota angin ini merupakan kota kecil yang terletak di Provinsi Jawa Timur. Dengan luas wilayah 1.224,33 km Kabupaten Nganjuk tergolong kecil dibandingkan kota-kota lain.
 Nama Nganjuk berasal dari nama sebelumnya yaitu Anjuk Ladang yang dalam bahasa Jawa Kuno berarti Tanah Kemenangan. Berdiri pada tahun 957 Masehi. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Bojonegoro di utara, Kabupaten Kediri di selatan, Kabupaten Jombang di timur, serta Kabupaten Madiun di barat.
          Kabupaten Nganjuk dipimpin oleh seorang Bupati bernama Novi Rahman Hidayat yang dilantik pada Senin,24 September 2018 untuk masa jabatan 2018-2023. Namun ditengah masa jabatannya Bupati Kabupaten Nganjuk tertangkap Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK karena kasus jual beli jabatan di wilayahnya.Sehubungan dengan hal itu wakil bupati Marhaen Jumadi diangkat menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kabupaten Nganjuk menggantikan Mas Novi.
          Dibawah pimpinan Marhaen Jumadi atau kerap disapa Kang Marhaen Kabupaten Nganjuk semakin tertata dan berwarna dengan program kerjanya yang unggul dan berkualitas. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nganjuk menyelenggarakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kabupaten dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) tahun 2023, pada Rabu (16/03/2022), di Pendopo Kabupaten Nganjuk.
         Ada empat belas prioritas pembangunan Kota Angin di tahun 2023 yang disampaikan Plt. Bupati Nganjuk, DR Drs. H. Marhaen Djumadi, SE, SH, MM, MBA. Yakni, pembangunan infrastruktur jalan, peningkatan profesionalisme birokrasi yang bersih dari korupsi, pengentasan kemiskinan dan pengangguran, peningkatan akses dan kualitas pendidikan serta penggunaan pendidikan diniyah. Kemudian, penguatan layanan kesehatan masyarakat, menjadikan Nganjuk destinasi wisata, optimalisasi dan revitalisasi pasar tradisional, menjadikan Nganjuk agropolitan, mewujudkan Nganjuk ramah anak dan responsive gender, melestarikan seni budaya dan kearifan lokal, revitalisasi bidang pertanian dan peternakan, pengembangan dan pemberdayaan ekonomi kreatif serta pengembangan jejaring komunikasi.
            Salah satu pembangunan yang menarik perhatian adalah membangun Kabupaten Nganjuk menjadi Kota Agropolitan. Kata agropolitan berasal dari dua kata agro yang berarti pertanian dan politan yang artinya kota/wilayah, jadi kota agropolitan adalah kota adalah wilayah yang diharapkan tumbuh karena sektor pertanian, perkebunan dan peternakan.
          Kabupaten Nganjuk tidak hanya mengandalkan agropolitan dalam konsep lahan pertanian sebagai sumber pangan saja, tetapi juga mendorong para wirausaha membangun agrowisata yang diharapkan menumbuhkan ekonomi kreatif di Kota Nganjuk. Baru baru ini bermunculan tempat wisata berbasis agrowisata, secara masyarakat membutuhkan wisata berbasis edukasi dan alam yang dapat menambah pengetahuan sekaligus murah meriah.
Baru-baru ini bermunculan Agrowisata di Kabupaten Nganjuk seperti agrowista Ono Kabe yang terletak di Desa Jekek Kecamatan Baron, Wisata Tani Betet di Kecamatan Ngronggot, dan Wisata Tani taman Cengkok di Kecamatan Ngronggot. Wisata seperti ini sangat diminati wisatawan terutama masyarakat setempat karena didalamnya terdapat tempat bermain anak, permainan tradisional, kuliner, taman dengan pepohonan yang asri,terkadang juga terdapat wahana air seperti perahu dan sepeda air.
          Selain fokus dalam pembangunan agrowisata yang bertempat di desa atau pesisir kota, pemkab kabupaten Nganjuk juga memfokuskan pembangunan di pusat kota seperti halnya alun alun Nganjuk yang dulu hanya sekedar lahan kosong den air mancur di tengah sekarang berubah menjadi tempat terselenggaranya event event seperti pentas budaya, konser, kejuaraan
Seperti yang baru saja digelar jajaran Polres Nganjuk Agustus kemarin, Kepolisian Resor (Polres) Nganjuk mengadakan Event Matic Race Kapolres Cup 2022 yang digelar di Alun -- Alun Nganjuk. Minggu (04/09/2022). Acara yang digelar guna mewadahi anakanak muda untuk berkreasi dan menghindari balap liar, event ini dibuka langsung oleh Plt Bupati Nganjuk Marhaen Jumadi serta didampingi oleh Kapolres Nganjuk AKBP Boy Jeckson Situmorang dan Forkopimda Kabupaten Nganjuk, Event yang ber-start di depan Pendopo Pemkab Nganjuk, event ini tidak hanya diikuti pembalap dewasa (super class), tapi juga dari anak-anak umur 10 tahun (mini GP).
           Disamping alun-alun dibangun juga sebuah kawasan jalan yang terinspirasi dari Jalan Malioboro,kawasan ini bernama Jalan Ahmad Yani atau masyarakat sering menyebutnya A.Yani yang merupakan jalan biasa yang direnovasi dan disulap menjadi tempat nongkrong malam minggu yang cocok untuk tempat mencari inspirasi atau healing dan juga pusat oleh oleh khas Nganjuk, di jalan ini sering juga digelar acara acara terlebih saat peringatan hari besar kemerdekaan seperti karnaval, car free day, jalan santai, kirab budaya dan masih banyak lagi.
           Kemudian dibangun Tugu Jayastamba yang artinya tugu kemenangan sekarang menjadi ikon Kabupaten Nganjuk, Tugu Jayastamba yang berada di tengah perempatan Jalan A.Yani itu dapat berputar 360 derajat dan akan dikelilingi pernak pernik hiasan yang indah. Menjadikan ide baru dalam pemajangan sebuah ikon suatu daerah. Dimalam hari akan ditambah hiasan lampu untuk menambah indah dan sesuai dengan indahnya kedaan malam hari. Selain tugu sebagai kado tahun baru, dipesisir jalan sekitar tugu juga dibangun daerah untuk pejalan kaki yang mirip dengan konsep kota modern. Daerah pejalan kaki juga menambah lengkapnya keindahan kota Nganjuk di malam hari
Tidak habis sampai disini, Kabupaten Nganjuk juga memperbaharui daerah pegunungan tepatnya di kaki Gunung Wilis. Setelah kita membahas pusat kota tidak ada salahnya jika mampir ke tempat yang satu ini, yaitu Wilis View yang bertempat di kawasan hotel sanggrahan. Sekilas tempat ini mirip dengan kawasan warung di Tawang Mangu, yang paling menarik dari cafe wilis view adalah pemandangan yang ditawarkan berupa lanskap perbukitan hijau dan langsung menghadap kearah Gunung Wilis.
         Bergeser sedikit ke arah selatan kita akan disuguhkan dengan yang paling khas dari Nganjuk sejak dulu yaitu Air Terjun Sedudo, Air Terjun Singokromo dan tidak lupa Watu Lawang, ketiga destinasi wisata ini sangat digemari para wisatawan tidak hanya dari dalam Nganjuk tetapi juga luar Nganjuk. Pemkab terus membenahi 3 tempat ini karena merupakan tempat rekreasi prioritas, dari mulai perbaikan akses jalan menuju lokasi ataupun fasilitas di tempat wisata itu sendiri. Dalam perjalanan kita akan disuguhkan dengan pemandangan yang asri dan sejuk.
          Oh iya sampai lupa dengan yang satu ini, Wisata Air Merambat Roro Kuning. Siapa sih orang Nganjuk yang nggak tahu air terjun ini, tidak hanya menjanjikan keindahan alam tetapi juga sebuah legenda. Roro Kuning menjadi salah satu objek wisata unggulan di Kabupaten Nganjuk. Destinasi wisata ini terletak di Dusun Magersari, Desa Bajulan, Kecamatan Loceret
         Semua tadi menjadikan Nganjuk semakin dikenal, semakin tertata dan semakin berwarna. Ini juga tidak lepas dari campur tangan Plt Bupati Kabupaten Nganjuk Kang Marhaen Jumadi yang telah membangun Nganjuk dari sektor wisata, semoga kedepannya Nganjuk dapat lebih menonjol dengan konsep yang diusung yaitu kota agropolitan .

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun