Mohon tunggu...
Mahestha Rastha A
Mahestha Rastha A Mohon Tunggu... Guru - Penulis

Membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Ini Alasan Kenapa Otakmu Lambat dalam Berpikir!

8 Maret 2021   10:30 Diperbarui: 8 Maret 2021   10:50 2768
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi orang yang lambat berpikir dan cepat berpikir. Sumber gambar: www.pixabay.com

Saya mulai mengajar itu tahun 2013. Sejak tahun tersebut sampai sekarang, ada banyak sekali pertanyaan yang dilontarkan oleh siswa maupun siswi. Dari sekian banyak pertanyaan mereka, hal yang membuat saya iba adalah ketika mereka bertanya, "Pak Mahes, memangnya bodoh itu bawaan dari lahir ya? Kenapa saya sulit sekali memahami pelajaran, sedangkan teman-teman yang lain begitu mudah. Padahal saya sudah berusaha keras memahami pelajaran tersebut."

Yah, mungkin ketika dibaca tak seiba yang kamu kira. Tapi ketika di lapangan, siswa yang bertanya ke saya itu memasang ekspresi putus asa dan seakan ingin menyerah dengan kerja kerasnya selama ini yang tidak membuahkan hasil. Akhirnya, semenjak dia bertanya seperti itu, hal pertama yang saya lakukan adalah memotivasi dia agar tidak putus asa dan tetap punya daya juang yang tinggi untuk mengejar yang lain.

Ketika perasaannya sudah merasa baikkan, saya masih ingat sekali, saat pulang dari mengajar, saya langsung pergi ke toko buku dan mencari jawaban yang bisa mengatasi masalah siswa tersebut. Mungkin hampir dua jam saya di sana dan belum menemukan buku yang saya cari. Sebenarnya saya bingung mencari buku apa dan entah judul yang seperti apa. Semua kategori dari self improvement, education, sains, dan psikologi saya masuki semua dan belum menemukan apapun. Hingga akhirnya, adzan maghrib pun tiba. Saya coba menghentikan pencarian dan shalat di masjid dekat toko buku tersebut.

Hingga akhirnya, selepas shalat ada satu kata yang tiba-tiba muncul di kepala saya, yaitu OTAK. Saya terpikirkan itu, karena saya berpikir yang namanya manusia pasti belajar dengan otak. Bahkan segala aktivitas yang kita lakukan pun terhubung dengan satu pusat yaitu otak. Akhirnya saya balik lagi ke toko buku tersebut dan segera mencari buku tentang otak. Alhamdulillah, buku yang saya inginkan pun ditemukan.

Dalam buku tersebut, dibahas segala hal tentang otak. Bukan bagian-bagian otak yang teoritis, tapi lebih kepada bagaimana kita bisa memanfaatkan otak kita dengan maksimal. Salah satu pembahasan di sana adalah solusi yang saya cari untuk siswa itu. Pembahasan mengenai Kenapa kita bisa berpikir lambat?

Saya yakin semuanya pernah merasakan hal ini. Ketika guru menerangkan, kita sulit memahami. Ketika kita sedang mendengarkan penjelasan seseorang, kita susah menangkap apa yang dibicarakannya. Ketika kita sedang berbicara, lalu berhenti tiba-tiba karena lupa dengan apa yang ingin dibicarakan selanjutnya. Nah, ternyata ini semua adalah masalah berbeda dengan sebab yang sama, yaitu otak kita sudah mulai berpikir lambat.

Tulisan ini semoga bisa membantu teman-teman dan adik-adik semua dalam menjalankan aktivitas lebih baik lagi. Tulisan ini akan memudahkan kalian belajar dan bekerja. Sehingga, tidak lemot dalam berpikir dan mudah menyerap apa yang dibicarakan oleh orang lain. Artikel ini saya tulis agar kita sama-sama mengasah otak kita agar tidak berpikir lambat. Saya coba sampaikan tipsnya.

PERTAMA, MENUMPUKNYA LEMAK DI PERUT

Mungkin yang kita ketahui selama ini, lemak di perut itu identik dengan penyakit jantung. Ternyata ada efek lainnya. Semakin banyak lemak yang menumpuk, ini akan membuat otak kita berpikir lambat alias lemot. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh University of Pittburgh menemukan data kuat bahwa mereka yang memiliki kelebihan berat badan, otaknya akan mengalami penyusutan sebesar 4%. 

Sedangkan mereka yang obesitas, akan mengalami penyusutan otak sebesar 8%. Semakin banyak lemaknya, maka akan semakin menyusut otaknya. Lalu apa yang terjadi? Akhirnya menurun fungsi kognitif seseorang. Kognitif itu pengetahuan. Inilah yang akhirnya menyebabkan kita lambat berpikir.

KEDUA, KURANG MENGONSUMSI AIR PUTIH

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun