Mohon tunggu...
Mahestha Rastha A
Mahestha Rastha A Mohon Tunggu... Guru - Penulis

Membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Ini Alasan Kenapa Otakmu Lambat dalam Berpikir!

8 Maret 2021   10:30 Diperbarui: 8 Maret 2021   10:50 2768
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi orang yang lambat berpikir dan cepat berpikir. Sumber gambar: www.pixabay.com

Tahu enggak sih? Polusi udara itu berasal dari emisi gas buang kendaraan yang merupakan kombinasi dari bahan-bahan beracun. Bukan hanya bisa memicu penyakit pernapasan, serangan jantung, kanker, dan kematian dini saja, ternyata ini juga berdampak pada otak kita. Terlalu sering terpapar polusi udara juga bisa memicu kerusakan otak.

Menurut sebuah studi terbaru yang dipublikasikan di dalam Journal Environmental Health Perspectives, kita memang tidak bisa melihat partikel pencemar udara, tapi partikel halus itu bisa terhirup dan berdampak pada saraf-saraf dalam otak. Dalam jangka panjang, ternyata polusi udara ini bisa merusak otak.

Kita memang tidak bisa menghindari polusi udara ini. Karena sebagian besar dari kita hidup dii daerah perkotaan. Jadi, solusinya adalah dengan mengurangi partikel beracun itu masuk ke dalam tubuh kita.

Salah satunya dengan menggunakan masker ketika keluar rumah dan menaiki angkutan umum. Begitu pun kamu harus pakai masker dan helm ketika berkendara dengan motor.

So, itulah beberapa hal yang bisa memperlambat otak kita dalam berpikir. Semoga berguna untuk kita semua. Jangan lupa jaga diri, jaga kesehatan, dan tetap semangat beraktivitas dengan protokol kesehatan.

Semoga bermanfaat

DAFTAR PUSTAKA

Pandu, Galih. 2016. Dongkrak Kinerja Otak Berpikir Lebih Cepat. Yogyakarta: Diva Press

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun