Begitu pun dengan membaca. Apakah kamu merasa membaca itu penting? Kalau memang iya, maka solusinya adalah dengan memaksa. Kamu harus paksa diri untuk membaca. Suka atau tidak suka. Mau atau tidak mau. Kalau kamu merasa membaca itu penting untuk membawamu pada masa depan yang cerah, maka paksakan diri untuk membaca dari sekarang.
Saya, bukan tipe orang yang suka membaca. Dulu, sebelum terjun dalam dunia menulis, saya itu bisa menghabiskan satu buku sekitar 2-3 bulan. Itu waktu yang sangat lama untuk membaca satu buku bacaan saja.Â
Tapi semenjak menulis, saya merasa bahwa membaca itu sangat penting bagi pekerjaan dan aktivitas saya. Apalagi seorang penulis yang memang dituntut untuk membaca banyak referensi. Akhirnya dari sana, saya coba memaksakan diri saya untuk membaca. Saya membuat target, satu hari membaca 50 halaman buku. Alhamdulillah, itu konsisten sampai sekarang.Â
Dari yang awalnya tidak suka baca, akhirnya rajin baca. Tapi apakah sekarang saya jadi suka baca? Saya akan jawab tidak! Jujur saja, sampai sekarang pun saya tidak suka yang namanya membaca. Tapi karena mindset saya yang menganggap bahwa membaca adalah sebuah kewajiban dan keharusan, maka saya akan menuntut diri saya terus-menerus untuk mencapai target yang sudah ditetapkan, yaitu 50 halaman sehari. So, tidak suka bukan berarti tidak bisa melakukannya. Saya buktinya!
Kalau kamu berhasil memaksakan diri untuk membaca, saya yakin sebelas tips yang disampaikan di atas bisa kamu jalankan. Karena memang proses awalnya dipaksa dulu. Kalau tidak dimulai dengan itu, semua tips di atas tidak bisa kamu jalankan.
KEDUA, KOMITMEN DAN KONSISTEN
Kalau kamu sudah memaksa dirimu terus untuk membaca sampai jangka waktu yang cukup panjang, tahap selanjutnya adalah kamu konsistenkan itu. Seperti saya, mulai memaksakan diri membaca dari awal tahun 2018 sampai sekarang alhamdulillah masih konsisten. Nah, sekarang kamu yang mencoba.Â
Semua paksaan itu akan lenyap kalau kitanya tidak konsisten dan komitmen pada diri sendiri. Begitu pun dengan sebelas tips di atas. Kamu tidak akan bisa menjalankannya kalau kedua hal ini tidak kamu jalankan terlebih dahulu.Â
Saya pernah membaca salah satu kata mutiara. Bunyinya begini,Â
"Kebanyakkan orang yang gagal dalam meraih mimpinya, bukan karena mereka kurang kemampuan, tapi karena mereka kurang komitmen ~ Zig Ziglar
Saya setuju sekali dengan kata mutiara di atas. Komitmenlah yang membuat kita bisa mengambil tindakan dan disiplin untuk melanjutkan apa yang sudah kita mulai, yaitu memaksakan diri untuk membaca.
Bagaimana? Apa yang saya sampaikan bukan sesuatu yang spesial, tapi memang dua poin inilah yang harus kamu lakukan pertama kali sebelum melaksanakan sebelas tips yang saya sampaikan di atas. Semua berawal dari paksaan. Segala sesuatu yang dipaksa terus-menerus, akan menjadi kebiasaan. Segala sesuatu yang sudah terbiasa, maka akan berubah menjadi sebuah kebutuhan. Dan ketika kita sudah merasa butuh, maka di sanalah akan muncul yang namanya sebuah komitmen.
Semoga bermanfaat