Kemudian catat semua pengeluaran yang biasanya kita butuhkan selama bulan Ramadan. Ingat jangan sampai ada yang ketinggalan satupun.
Setelah itu hitung ulang apakah pendapatan dan pengeluaran sudah seimbang. Jika sesuai berarti aman karena pendapatan anda ternyata cukup untuk kebutuhan selama Ramadan.
Jika pengeluaran lebih besar dan pendapatan tidak mencukupi maka dapat lanjut ke tip berikutnya.
Menentukan Prioritas di bulan Ramadan
Yang harus diingat jika berada dalam posisi ini adalah bahwa kita harus coba menyesuaikan beberapa pos pengeluaran.
Buatlah skala prioritas mana pengeluaran yang penting dan mana yang kurang penting ataupun bisa dihapus dari kebutuhan kita.
Ingat dahulukan yang wajibnya. Di bulan Ramadan ini pengeluaran untuk zakat fitrah termasuk wajib. Karena tercantum dengan jelas di dalam Rukun Islam.
Zakat adalah termasuk amalan yang baik untuk membersihkan rezeki yang kita terima. Agar mendapatkan keberkahan dalam setiap pendapatan kita.
Dalam setiap rezeki yang kita terima ada hak orang lain yang harus disalurkan. Anak yatim, fakir miskin dan orang-orang tak mampu adalah sebagian dari pemilik rezeki kita.
Bagi yang masih memiliki orang tua sisihkanlah lebih dahulu dari penghasilan kita terima untuk mereka. Orang-orang yang paling berjasa dalam perjalan hidup kita.
Tidak harus besar tapi pasti akan membuat mereka bahagia dan merasa diperhatikan. Ingat ridho Allah adalah berawal dari ridhonya orang tua.
Simak juga:Â 4 Khas Ramadan yang Dirindukan, Menanti Angin Berhenti Bertiup dan Matahari Meredup
