"Hepatitis akut dalam kasus ini lebih rentan dialami anak karena sistem imunnya belum sempurna," jelas dr Muzal dalam diskusi daring, Sabtu (7/5/2022).
Adapun Gejala klinis pada kasus yang teridentifikasi adalah hepatitis akut dengan peningkatan enzim hati, sindrom jaundice (Penyakit Kuning) akut, dan gejala gastrointestinal (nyeri abdomen, diare dan muntah-muntah). Sebagian besar kasus tidak ditemukan adanya gejala demam.
Gejala klinis pada kasus yang teridentifikasi adalah hepatitis akut dengan peningkatan enzim hati, sindrom jaundice (Penyakit Kuning) akut, dan gejala gastrointestinal (nyeri abdomen, diare dan muntah-muntah). Sebagian besar kasus tidak ditemukan adanya gejala demam.
Meski sebagian besar menyerang anak-anak, namun hepatitis akut bisa juga menyerang orang dewasa yang cenderung memiliki sistem imun kuat lantaran mengidap autoimun. Namun bukan berarti orang dewasa tidak dapat terkena penyakit hepatitis tersebut melainkan hanya imun nya saja yang lebih kuat di banding dengat anak di bawah usia 6 tahun.
Pada kasus ini di harpkan untuk seluruh masyrakat indonesia jangan lah terlalu panik dan di harapkan untuk menjaga kebugaran serta meningkatkan imunitas tubuh dengan salah satu nya dengan berolahraga rutin serta mengkonsumsi makanan-makanan yang bergizi tidak lupa dengan tambahan asupan suplemen kesehetan seperti mengkonsumsi vitamin.