Mohon tunggu...
Mahbubillah
Mahbubillah Mohon Tunggu... Lainnya - ASN pada Sekretariat Daerah Kabupaten Sukabumi//Penikmat Kopi Susu

Jika kamu tidak tahan terhadap penatnya belajar, maka kamu akan menanggung bahayanya kebodohan --Imam Asy-Syafi'i

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Beda Generasi Beda Cita-cita

12 Juni 2020   16:35 Diperbarui: 12 Juni 2020   16:32 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setiap orang tentunya memiliki cita-cita. Dulu ketika ditanya cita-cita, saya selalu menjawab ingin jadi guru agama. Cita-cita itu muncul karena kebetulan bapak saya adalah guru agama di kampung. Saat itu saya menganggap bahwa bapak menjadi role model yang patut untuk diikuti.

Mimpi dan cita-cita memang selalu dipengaruhi oleh lingkungan sekitarnya. Anak yang dibesarkan pada keluarga dokter misalnya, besar kemungkinan cita-citanya adalah dokter. Karena anak hanya berpatokan pada kegiatan orangtua atau kerabat terdekatnya. Namun ini bukan rumus baku. Pada kenyataannya ada anak yang tidak mengikuti jejak orangtuanya.

Kini, beberapa anak sudah tidak lagi memiliki cita-cita sebagaimana orangtua mereka. Seiring perkembangan, cita-cita anakpun mengikuti gerak lingkungan yang dinamis dan kemajuan zaman.

Mengacu pada pengelompokan generasi oleh para ahli, ada enam kelompok generasi manusia. Pertama, kelompok generasi tradisionalis. Generasi ini lahir sekitar tahun 1922-1945. Pada generasi ini meletus Perang Dunia ke-2, yang mengakibatkan hidup penuh dengan kekurangan dan keterbatasan. Karena hidup di masa perang, maka generasi ini memiliki sifat patriotik yang luar biasa.

Kedua, kelompok generasi baby boomers. Kelompok ini lahir pasca Perang Dunia ke-2 yaitu sekitar tahun 1946-1964. Disebut baby boomers, sebab pada rentang generasi ini hidup terjadi peningkatan jumlah kelahiran di seluruh dunia (Yassona Laoly, 2019:39).

Ketiga, kelompok generasi X (baby bust). Generasi X lahir sekitar tahun 1965-1980. Di saat generasi ini lahir, kemajuan teknologi mulai berkembang. Pada generasi ini mulai dikenal komputer dan juga internet namun masih dalam bentuknya yang masih jadul.

Keempat, kelompok generasi Y (the echo of the baby boom). Generasi ini sering disebut sebagai generasi milenial yang lahir sekitar tahun 1981-1997. Ketika generasi ini lahir, perkembangan teknologi sedang dalam masa keemasan. Berbagai piranti teknologi ditemukan.

Kelima, kelompok generasi Z. Generasi ini merupakan kelanjutan dari generasi sebelumnya yang lahir sekitar tahun 1998-2010. Karakternya tidak berbeda dengan generasi Y, bahkan generasi Z lebih inovatif dan independen. Pada generasi ini sudah dikenal media sosial seperti facebook dan instagram yang mempengaruhi karakter dan pola pikirnya.

Dan keenam, kelompok generasi alpha yang lahir sekitar tahun 2010- sekarang. Jika dilihat dari usianya, kelompok ini merupakan anak-anak dari generasi milenial. Pada kelompok ini penggunaan teknologi sudah terbiasa dilakukan.

Keenam generasi ini satu sama lain memiliki karakteristik yang berbeda. Hal ini dipengaruhi oleh perbedaan lingkungan dan cara berkembangnya. Pun demikian dengan cita-cita yang muncul di setiap generasi.

Kalau dulu kita hanya terpaku pada cita-cita menjadi presiden, dokter dan insinyur. Maka kini cita-cita itu berkembang seiring lingkungan yang mempengaruhinya. Anak-anak pada kelompok generasi milenial misalnya, mereka lebih suka dan memiliki cita-cita menjadi selebgram atau youtuber.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun