Kita semua pernah bersin walaupun tidak tiap hari. Bersin tidak kenal tempat dan waktu. Bersin tidak kenal usia. Bersin bukan tanpa makna. Bersin merupakan tanda bahwa Tuhan memperhatikan dan menyayangi  manusia.
Ini bukan mengada-ngada. Memang demikian adanya. Bersin adalah tanda Tuhan masih menginginkan seseorang untuk tetap menjadi baik bagi dirinya sendiri juga mendoakan orang lain tetap menjadi baik.
Ketika kita bersin, dianjurkan untuk mengucapkan beberapa kalimat doa pujian kepada Tuhan dan doa kebaikan bagi orang lain. Doa ini dimulai dari diri sendiri, didoakan oleh orang lain kemudian diakhiri dengan mendoakan orang lain. Â
Prosedur Doa Bersin
Ketika bersin, orang Islam dianjurkan untuk mengucapkan doa: "segala puji bagi Allah". Apabila ada orang lain di sekitarnya, maka orang tersebut dianjurkan untuk mendoakan orang yang bersin dengan mengucapkan kalimat: "semoga Allah memberikan rahmat bagimu".
Setelah itu, sebagai bentuk tanda terima kasih telah didoakan oleh orang yang berada di sekitarnya, orang yang bersin tadi dianjurkan pula untuk membalas doa orang tersebut dengan ucapan: "semoga Allah memberikan petunjuk kepadamu dan menjadikan urusanmu baik".
Bukankah memuji Tuhan merupakan tanda jika seseorang masih berada di dalam kerangka kebaikan keimanannya? Bukankah ketika mendoakan orang lain merupakan tanda kalau seseorang bukan hanya mengharap kebaikan bagi dirinya sendiri tetapi juga bagi orang di sekitarnya?
Kesadaran Spiritual dan Hubungan Kemanusiaan
Dari bersin ini bisa kita rumuskan adanya jenis hubungan vertikal dan hubungan horizontal. Hubungan vertikal terjadi ketika orang yang bersin memuji Allah langsung. Hubungan horizontal terjadi ketika di antara orang yang berada di sekitar orang yang bersin saling mendoakan.
Tidak ada pujian kepada Allah kecuali berasal dari orang yang beriman. Bahkan mengimani bahwa bersin yang tampak begitu sepele, merupakan nikmat yang diberikan Allah kepada manusia. Di samping sebagai nikmat biasa, bersin juga merupakan tanda kasih sayang Allah.
Oleh sebab itu, ketika manusia diberi nikmat oleh Allah, maka sepantasnya di berterima kasih dengan mengucapkan beberapa kalimat yang dianjurkan di atas. Karena salah satu tanda seseorang berterima kasih adalah dengan mengucapkannya langsung.
