Mohon tunggu...
Mahbub Setiawan
Mahbub Setiawan Mohon Tunggu... Dosen - Bukan siapa-siapa

1/2 kemanusiaan, 1/2 ketidaktahuan

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Ketika Merasa Buntu untuk Menulis Sesuatu

2 Februari 2018   01:55 Diperbarui: 2 Februari 2018   15:51 1749
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Sumber: nolanwilsonfreelance.com)

***

Dalam situasi seperti itu, secara pribadi saya melakukan satu jalan keluar untuk merangkai ide yang berserakan di kepala. Menggunakan sudut pandang tertentu dalam berpikir akan sedikit memudahkan menuangkan ide yang berserakan tadi.

Misalnya saja, ketika melihat air yang mengalir di sungai atau selokan sekitar rumah, otak dan pikiran akan berusaha untuk merespons peristiwa tersebut atau sekedar menyimpannya di memori atau bahkan dibuangnya dari memori.

Jika memilih untuk menyimpan dan menjadikannya ide menjadi sebuah tulisan, maka bisa saja digunakan pendekatan tertentu agar air yang mengalir yang terlihat itu menjadi bahan tulisan.

Salah satu dari cara ini seperti bagaimana manusia bisa belajar dari air yang mengalir ketika menghadapi permasalahan dalam hidupnya. Maka air yang mengalir menjadi bahan renungan untuk menjadikan hidup mengalir apa adanya. Mengalir mengikuti masalah yang sedang dihadapi.

Cara ini merupakan upaya pikiran menerapkan hukum analogi. Hukum yang menyamakan seolah-olah dua kejadian atau benda memiliki kesamaan. Hukum analogi ini akan membuat pemahaman menjadi mudah dicapai.

Cara lainnya adalah menjabarkan fenomena atau ide yang terlintas di pikiran. Namanya juga menggambarkan, maka cara ini seolah-olah membuat gambar dan lukisan agar bisa dilihat dan dimengerti oleh subjek yang melihatnya.

Jika menggambar objek dengan alat lukis dilakukan dengan pendekatan visual, maka menggambarkan ide dengan tulisan berarti melukiskannya dengan pendekatan verbal.

Bercerita dan bernarasi dengan media tulisan ini menjadi cara untuk menguraikan dan menggambarkan ide-ide yang terlintas di kepala. Penjelasannya bisa dari beberapa aspek tergantung bagaimana kita memilihnya.

***

Ada banyak cara untuk menuliskan beragam ide yang berserakan di kepala dan pikiran kita; bukan hanya dua cara seperti yang digambarkan di atas tadi. Setiap orang memiliki teknik dan strategi untuk merangkai ide-ide tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun