Mohon tunggu...
Mahar Prastowo
Mahar Prastowo Mohon Tunggu... Ghostwriter | PR | Paralegal

Praktisi Media dan co-PR -- Pewarta di berbagai medan sejak junior sekira 31 tahun lalu. Terlatih menulis secepat orang bicara. Sekarang AI ambil alih. Tak apa, bukankah teknologi memang untuk mempermudah? Quotes: "Mengubah Problem Menjadi Profit" https://muckrack.com/mahar-prastowo/articles

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Gaza dan Reruntuhan: Skema Bisnis Rekonstruksi yang Membelit

19 Juli 2025   22:18 Diperbarui: 19 Juli 2025   22:18 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masyarakat internasional, termasuk Indonesia yang selama ini mendukung perjuangan Palestina, perlu lebih cermat dan kritis: siapa yang membangun Gaza dan dengan syarat apa?

Penutup: Waspadai Rekonstruksi yang Membelit


Gaza yang baru seharusnya dibangun oleh dan untuk rakyat Palestina sendiri. Bukan oleh perusahaan properti Amerika yang terafiliasi kekuasaan, bukan juga oleh investor yang mengincar margin dari reruntuhan.

"Bangkit dari perang bukan hanya soal membangun gedung, tapi membebaskan manusia."
--- kutipan yang harus kita jadikan pengingat dalam setiap proses pembangunan.

Sebab kalau tidak, Gaza hanya akan berpindah dari satu bentuk penjajahan ke bentuk lain -- dari rudal ke utang.

---


Catatan: Tulisan ini berbasis analisis struktural ekonomi-politik dan bertujuan membangkitkan kesadaran kritis atas arah rekonstruksi pascaperang di Gaza. Data diambil dari laporan Bank Dunia, PBB, dan studi kasus Irak-Afghanistan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun