Mohon tunggu...
Mahar Prastowo
Mahar Prastowo Mohon Tunggu... Ghostwriter | PR | Paralegal

Praktisi Media dan co-PR -- Pewarta di berbagai medan sejak junior sekira 31 tahun lalu. Terlatih menulis secepat orang bicara. Sekarang AI ambil alih. Tak apa, bukankah teknologi memang untuk mempermudah? Quotes: "Mengubah Problem Menjadi Profit" https://muckrack.com/mahar-prastowo/articles

Selanjutnya

Tutup

Money

Sido Muncul: Menguat di Tengah Gelombang, Bertumbuh di Pasar Gobal

9 Maret 2025   20:49 Diperbarui: 9 Maret 2025   20:34 269
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto salah satu produk Sido Muncul 

- Varian baru F&B yang mengikuti tren kesehatan konsumen

Formula bisnisnya sederhana: lihat tren, temukan celah pasar, ciptakan produk yang relevan. Dengan pendekatan ini, SIDO berhasil membuat jamu yang dulunya dianggap kuno menjadi bagian dari gaya hidup modern.

Dan di 2025, strategi ini akan berlanjut. Distribusi diperluas, penetrasi pasar diperkuat, dan inovasi dipercepat.

JAMU DAN MASA DEPAN

Dulu, jamu dianggap sebagai minuman warisan nenek moyang. Kini, ia adalah industri bernilai triliunan rupiah yang merambah pasar global. Sido Muncul adalah contoh bagaimana tradisi bisa bertransformasi menjadi kekuatan ekonomi.

Dengan manajemen yang solid, inovasi yang tak berhenti, serta keuangan yang sehat, perusahaan ini telah membuktikan bahwa ramuan herbal Indonesia tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang pesat.

Tantangan di depan tentu tetap ada: persaingan yang semakin ketat, perubahan regulasi, hingga pergeseran tren konsumen. Namun, dengan strategi yang sudah terbukti, Sido Muncul tampaknya masih akan terus melaju – dan mungkin, dalam beberapa tahun ke depan, menjadi pemimpin global di industri jamu dan suplemen herbal.

Sebab, di dunia yang semakin modern, satu hal tetap tak berubah: manusia akan selalu butuh sehat.

-

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun