JAMBI -- Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2025 yang jatuh pada 9 Februari mengusung tema "Pers Mengawal Ketahanan Pangan untuk Kemandirian Bangsa." Momen ini tidak hanya menjadi refleksi atas peran pers dalam mendukung ketahanan pangan, tetapi juga sebagai ajang evaluasi terhadap tantangan yang dihadapi dunia jurnalistik di era digital.
Di tengah derasnya arus informasi, Danunit Intel Kodim 0415/Jambi, Kapten Infanteri Amru, SE, menegaskan pentingnya keberadaan media arus utama sebagai benteng kebenaran di era post-truth.
"Di tengah perkembangan pesat media digital, siapa pun bisa membuat dan menyebarkan berita tanpa mekanisme check and balance yang memadai. Hal ini berpotensi menyesatkan publik," ujar Kapten Amru, yang dikenal akrab dengan insan pers di Jambi.
Menurutnya, di era kebingungan informasi saat ini, media arus utama memiliki peran strategis sebagai clearing house of information---menyajikan berita yang telah diverifikasi dan menjadi communication of hope bagi masyarakat.
"Pers harus menjadi pilar yang mengamplifikasi kebenaran dan menyingkap fakta, bukan justru terjebak dalam pusaran hoaks dan disinformasi. Di tengah tantangan pascakebenaran ini, media arus utama harus tetap memegang teguh misinya dalam mencari kebenaran serta membangun optimisme publik," tegasnya.
Lebih lanjut, Kapten Amru menekankan bahwa pers memiliki peran vital dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, terutama di tahun politik.
"Media massa harus tetap berpegang pada idealisme dan objektivitas. Jangan sampai terpolarisasi dalam kepentingan politik tertentu, karena pers adalah pilar keempat demokrasi yang menjadi referensi utama masyarakat dalam memperoleh berita yang berimbang dan akurat," tambahnya.
Sebagai sosok yang dekat dengan jurnalis di Jambi, Kapten Amru juga menyampaikan apresiasi kepada insan pers yang selama ini berkontribusi dalam mendukung program strategis TNI-AD, khususnya Kodim 0415/Jambi.
"Saya mengucapkan selamat Hari Pers Nasional 2025 kepada seluruh insan pers di Indonesia, khususnya rekan-rekan jurnalis di Jambi. Terima kasih atas dedikasi dan kerja sama yang baik dalam menyebarluaskan informasi yang positif dan membangun," tuturnya.
Momentum HPN 2025 menjadi pengingat bahwa di tengah gelombang digitalisasi, pers tetap harus mengedepankan integritas, profesionalisme, dan keberpihakan pada kebenaran. Sebab, hanya dengan demikian, media dapat terus menjadi pilar utama dalam menjaga demokrasi dan keutuhan bangsa. (Rosyid/Mahar)