Pernahkah Kamu Melhat Sebuah Perundungan?

Bullying merupakan pemakaian kekuatan, paksaan, godaan ataupun ancaman yang menyakitkan, buat menyalahgunakan, mendominasi ataupun mengintimidasi secara kasar. 

Sikap tersebut kerap diulang serta jadi Kerutinan. Salah satu prasyarat berarti merupakan anggapan( oleh pengganggu ataupun oleh orang lain) ketidakseimbangan kekuatan raga ataupun sosial. Ketidakseimbangan ini membedakan bullying dari konflik. 

Bullying merupakan subkategori sikap kasar yang dicirikan oleh 3 kriteria berikut: hasrat bermusuhan, ketidakseimbangan kekuatan, serta pengulangan sepanjang periode waktu tertentu. Bullying merupakan kegiatan kesekian, sikap kasar yang dimaksudkan buat menyakiti orang lain, secara raga, mental, ataupun emosional.

Penindasan berkisar dari satu- satu, intimidasi orang sampai intimidasi kelompok, yang diucap mobbing, di mana pengganggu bisa jadi mempunyai satu ataupun lebih" letnan" yang bersedia menolong pengganggu utama dalam aktivitas intimidasi mereka. Bullying di sekolah serta tempat kerja pula diucap selaku" peer abuse". 

Robert W. Fuller sudah menganalisis intimidasi dalam konteks rankism. Periset Swedia- Norwegia Serta Olweus berkata intimidasi terjalin kala seorang" terpapar, kesekian kali serta dari waktu ke waktu, aksi negatif pada bagian dari satu ataupun lebih orang lain", serta kalau aksi negatif terjalin" kala seorang terencana memunculkan luka ataupun ketidaknyamanan. pada orang lain, lewat kontak raga, lewat perkata ataupun dengan metode lain". Bullying orang umumnya dicirikan oleh seorang yang berperilaku dengan metode tertentu buat memperoleh kekuasaan atas orang lain.

Budaya intimidasi bisa tumbuh dalam konteks apa juga di mana manusia berhubungan satu sama lain. Ini bisa jadi tercantum sekolah, keluarga, tempat kerja, rumah, serta area. Platform utama buat intimidasi dalam budaya kontemporer terdapat di web media sosial Dalam suatu riset tahun 2012 terhadap pemain sepak bola Amerika anak muda pria," prediktor terkuat[perundungan] merupakan anggapan apakah pria sangat mempengaruhi dalam kehidupan seseorang pemain hendak menyetujui penindasan tersebut. sikap." Suatu riset oleh The Lancet Child& Adolescent Health pada tahun 2019 menampilkan ikatan antara pemakaian media sosial oleh anak wanita serta kenaikan paparan mereka terhadap bullying.

Bullying bisa didefinisikan dengan bermacam metode. Di Inggris Raya, tidak terdapat definisi hukum tentang bullying, sedangkan sebagian negeri bagian di Amerika Serikat mempunyai undang- undang yang melarangnya. Bullying dipecah jadi 4 tipe bawah pelecehan-- psikologis( kadang- kadang diucap emosional ataupun relasional), verbal, raga, serta cyber.

Sikap yang digunakan buat menegaskan dominasi tersebut bisa mencakup serbuan raga ataupun paksaan, pelecehan verbal, ataupun ancaman, serta aksi tersebut bisa ditunjukan kesekian kali ke sasaran tertentu. Rasionalisasi sikap tersebut terkadang mencakup perbandingan kelas sosial, ras, agama, tipe kelamin, orientasi intim, penampilan, sikap, bahasa badan, karakter, reputasi, garis generasi, kekuatan, dimensi, ataupun keahlian. Bila bullying dicoba oleh sesuatu kelompok, hingga diucap dengan mobbing.