Mohon tunggu...
Maharani Rasyida
Maharani Rasyida Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa Ilmu Administrasi Niaga UI

20 years old, part time student, full time writer

Selanjutnya

Tutup

Money

Business Model Canvas - SmartPlate

30 Mei 2019   10:34 Diperbarui: 30 Mei 2019   10:52 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Oleh

Maharani Rasyida

1606924934

Ilmu Administrasi Niaga

Fakultas Ilmu Administrasi

Universitas Indonesia

Saat ini, diet menjadi hal yang semakin erat dalam kehidupan manusia sehari-hari, bahkan telah menjadi kebutuhan sehari-hari. Kesadaran masyarakat untuk hidup sehat telah meningkat, dan bahkan menjadi tren di sebagian kalangan. Diet, sejatinya bukan hanya sesempit mengurangi porsi makanan untuk mengurangi berat badan, namun dapat diartikan sebagai upaya mengatur porsi makan yang sesuai dengan kebutuhan kalori tubuh masing-masing.

Sebenarnya, jika makanan yang dikonsumsi tidak sesuai dengan kebutuhan, maka tentunya akan mengganggu fungsi tubuh. Jika makanan yang dikonsumsi tidak dapat mencukupi kebutuhan kalori dan energi tubuh, maka tubuh tidak bisa berfungsi dengan optimal dan dapat berisiko timbulnya penyakit, seperti maag, anemia, kekurangan zat besi, dan lain-lain. Sedangkan, jika asupan makanan melebihi kebutuhan, maka kelebihan tersebut dapat tertimbun dan menyebabkan lemak, serta dapat pula mengganggu fungsi tubuh dan menyebabkan penyakit seperti obesitas, pada tahap yang ekstrim. Maka, diet adalah upaya yang diperlukan masyarakat untuk menjalani gaya hidup yang lebih sehat, dengan mengonsumsi makanan yang proporsinya tepat dengan kebutuhan, tidak lebih dan tidak kurang.

Namun, memastikan apakah kalori yang dikonsumsi sehari-hari telah memenuhi kebutuhan kalori atau bahkan melebihinya, bukanlah hal yang mudah. Masyarakat awam kebanyakan tidak dapat dengan mudah mengetahui nilai kalori dari makanan yang mereka konsumsi. Produk SmartPlate hadir untuk menjawab permasalahan ini, sebagai piring yang menampilkan proporsi kalori makanan yang ada di atasnya.

SmartPlate merupakan produk piring yang memiliki motif yang tercetak di atasnya. Motif tersebut berguna untuk menunjukkan ukuran atau proporsi asupan kalori serta gizi yang dibutuhkan oleh penggunanya, agar makanan yang dikonsumsi pengguna sesuai dengan kebutuhannya, tidak kurang ataupun lebih. Motif yang tercetak ini disesuaikan dengan kebutuhan pengguna yang dibagi menjadi beberapa kategori, yaitu perempuan, laki-laki, serta di beberapa kelas berat badan, misalnya 41-50 kg, 51-60 kg, dst. Selain itu, tersedia pula motif untuk program khusus, seperti program diet untuk mengurangi ataupun menambah berat badan.

BUSINESS MODEL CANVAS

Customer Segment : pria dan wanita dari usia remaja akhir, dewasa muda, serta dewasa yang memiliki concern terhadap gaya hidup sehat

Value proposition : Smart, Simple, and Healthy

Channel : untuk meningkatkan awareness, utamanya kami akan melakukan penjalinan kerja sama dengan gym, memasarkan melalui media sosial, dan bekerja sama dengan influencer yang sesuai dengan target pasar kami. Penjualan kami dilakukan secara online, melalui website dan ecommerce.

Customer relationship : dalam membangun hubungan dengan customer, kami akan memiliki program membership, memberikan info kesehatan dalam weekly newspaper yang dikirim melalui email, memberikan healthy recipe, memberi berbagai promo kepada member kami, serta memiliki layanan aftersales yang baik.

Revenue stream, pendapatan kami berasal dari margin penjualan.

Key activities kami terdiri dari:

  • Pada tahap awal melakukan pembuatan konsep
  • Bekerja sama dengan nutritionist untuk menentukan proporsi kalori yang tepat dibutuhkan manusia sesuai dengan kelompok kategori tubuhnya, untuk kemudian didesign dan dicetak di permukaan piring.
  • Men-design produk
  • Melakukan proses produksi produk dan packaging
  • Melakukan pemasaran

Key resources kami terdiri dari sumber daya manusia yang terdiri dari tim SmartPlate, nutritionist, serta vendor, sumber daya finansial, bahan yang digunakan untuk memproduksi, serta sumber daya intelektual berupa konsep, design, dan branding.

Key partner kami adalah pihak vendor, pihak nutritionist, pihak kurir pengamtar barang, serta pihak influencer.

Cost structure kami terdiri dari biaya produksi, periklanan, exhibition, transportasi, serta research and development.

Sumber

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun