Mohon tunggu...
Devita Maharani
Devita Maharani Mohon Tunggu... Universitas PGRI Madiun

Akun ini dibuat untuk menulis artikel yang berisi kegiatan yang telah saya lalui

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sosialisasi "Bersama Literasi dan Numerasi, Bangun Generasi Berinovasi"

10 Februari 2025   16:21 Diperbarui: 10 Februari 2025   16:21 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto bersama usai kegiatan sosialisasi literasi dan numerasi di SDN Balegondo 1

Dalam upaya mendukung kemajuan pendidikan yang lebih baik, mahasiswa KKN-T PM Desa Balegondo Kelompok 33 Universitas Madiun menginisiasi sebuah kegiatan yang sangat penting dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah Kecamatan Ngariboyo, Kabupaten Magetan. Pada tanggal 23 Januari 2025, bertempat di SDN Balegondo 1, Desa Balegondo, diselenggarakan sebuah sosialisasi yang fokus pada peningkatan literasi dan numerasi bagi para guru di sekolah tersebut. Kegiatan ini bertujuan untuk membangun kesadaran tentang pentingnya literasi dan numerasi, tidak hanya sebagai dasar akademik, tetapi juga sebagai bekal dalam mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif bagi generasi muda.

Kegiatan sosialisasi ini memiliki tujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih dalam mengenai literasi dan numerasi, serta pentingnya kedua keterampilan ini dalam mendukung perkembangan siswa di berbagai bidang. Di dunia pendidikan yang terus berkembang pesat dan semakin kompleks, tidak hanya kemampuan baca-tulis yang harus dikuasai oleh siswa, tetapi juga kemampuan numerasi, yaitu penguasaan konsep dasar matematika yang sangat fundamental. Oleh karena itu, sosialisasi ini menjadi sangat relevan sebagai sarana untuk memperkenalkan konsep-konsep literasi dan numerasi kepada para guru, agar dapat diterapkan secara efektif dalam proses pembelajaran di kelas.

Sebagai wujud nyata dari komitmen terhadap kualitas pendidikan, mahasiswa KKN-T Universitas Madiun bertindak sebagai fasilitator yang menyampaikan materi kepada para guru. Peran mereka tidak hanya terbatas pada penyampaian informasi, tetapi juga sebagai penghubung yang membuka wawasan para guru tentang strategi-strategi inovatif yang dapat diterapkan dalam pengajaran literasi dan numerasi. Kegiatan ini semakin istimewa karena pemaparan materi dilakukan oleh Dr. Hendra Erik Rudyanto, M.Pd., seorang dosen dari Universitas PGRI Madiun yang berpengalaman dan memiliki keahlian di bidang pendidikan. Dalam pemaparannya, Dr. Hendra menekankan pentingnya pendekatan integratif yang menggabungkan literasi dan numerasi, serta bagaimana hal ini dapat menjadi kunci utama dalam mengembangkan karakter siswa yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga kreatif, inovatif, dan siap menghadapi tantangan di masa depan.

Dr. Hendra juga menjelaskan bahwa dalam kurikulum pendidikan saat ini, integrasi antara literasi dan numerasi akan mendorong siswa untuk berpikir lebih kritis dalam memecahkan masalah. Kemampuan numerasi yang kuat akan membantu siswa dalam menganalisis informasi dan memecahkan masalah yang berhubungan dengan angka, sementara literasi memberikan keterampilan untuk memahami informasi yang lebih kompleks, sehingga memungkinkan siswa untuk mengambil keputusan yang tepat. Dalam konteks ini, sosialisasi ini diharapkan dapat membuka pemahaman baru bagi para guru bahwa literasi dan numerasi bukanlah dua konsep yang terpisah, melainkan saling melengkapi dan sangat penting untuk perkembangan siswa secara menyeluruh.

Setelah sesi pemaparan materi yang mendalam, kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Sesi ini menjadi kesempatan berharga bagi para peserta untuk mengajukan pertanyaan dan berdiskusi langsung dengan Dr. Hendra. Para peserta yang sebagian besar terdiri dari guru-guru SD, dengan antusias membahas berbagai tantangan yang mereka hadapi dalam menerapkan literasi dan numerasi dalam proses pembelajaran. Mereka juga berbagi pengalaman dan mencari solusi bersama tentang cara menyusun metode yang efektif dalam mengajarkan literasi dan numerasi yang menyenangkan bagi siswa. Diskusi yang muncul mencerminkan semangat para peserta untuk terus belajar dan mengembangkan metode pembelajaran yang lebih baik.

Selain sesi tanya jawab, kegiatan ini juga melibatkan diskusi kelompok, di mana para guru diminta untuk merancang berbagai kegiatan pembelajaran berbasis literasi dan numerasi yang bisa diterapkan di kelas masing-masing. Dalam diskusi ini, para guru diajak untuk berpikir kreatif dan menggali ide-ide baru yang dapat digunakan untuk meningkatkan keterampilan literasi dan numerasi siswa dengan cara yang menyenangkan dan tidak membosankan. Salah satu kesepakatan penting yang muncul dalam diskusi adalah pentingnya memanfaatkan teknologi sebagai alat untuk mendukung pengajaran literasi dan numerasi yang lebih menarik dan efektif.

Respon yang diberikan oleh para peserta sangat positif. Mereka tampak sangat antusias mengikuti setiap sesi, baik itu pemaparan materi maupun diskusi kelompok yang berlangsung. Para guru merasa sangat terbantu dengan informasi yang diberikan, dan banyak dari mereka yang merasa terinspirasi untuk meningkatkan kualitas pengajaran di kelas mereka. Beberapa guru bahkan menyatakan bahwa mereka akan mencoba menerapkan beberapa metode yang dipelajari dalam kegiatan sosialisasi ini, dan berharap dapat melihat hasil yang positif dari penerapan tersebut.

Dengan diadakannya sosialisasi ini, diharapkan para guru dapat memahami lebih dalam bagaimana cara mengintegrasikan literasi dan numerasi dalam pembelajaran yang efektif dan menyenangkan bagi siswa. Sebagai ujung tombak dalam dunia pendidikan, peran guru sangatlah penting dalam mengembangkan potensi siswa. Oleh karena itu, penting bagi para guru untuk terus mengembangkan diri dan memperbaharui metode pengajaran mereka agar dapat mengikuti perkembangan zaman yang semakin dinamis dan menciptakan lingkungan pembelajaran yang lebih berkualitas.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan kualitas pendidikan di wilayah Desa Balegondo dan sekitarnya dapat meningkat, serta memberikan dampak positif bagi masa depan para siswa yang akan menjadi penerus bangsa yang kreatif dan cerdas. Kegiatan ini juga menjadi salah satu contoh nyata bagaimana kolaborasi antara mahasiswa, pendidik, dan masyarakat dapat berkontribusi pada pembangunan pendidikan yang lebih baik.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun