Mohon tunggu...
Muhammad Agung S
Muhammad Agung S Mohon Tunggu... -

i'm an engineer tapi sek kuliah rek dungakno lulus 4 taun ae yaa:)

Selanjutnya

Tutup

Nature

PVC untuk Membran FuelCell yang Ramah Lingkungan

16 Juli 2014   09:55 Diperbarui: 18 Juni 2015   06:11 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Seiring dengan perkembangan teknologi maka kebutuhan energi meningkat. Umumnya sumber energi yang kita gunakan saat ini sebagian besar dari hasil bahan bakar fosil yang tidak bisa diperbaharui. Bahan bakar fosil ini ketersediannya terbatas sehingga tentunya diperlukan alternatif lain dalam hal pengolahan energi. Sudah banyak riset yang telah dilakukan para ilmuwan untuk mendapatkan alternatif lain sebagai sumber energi. Mobil listrik merupakan terobosan baru sebagai alternatif untuk mengatasi krisis energi. Salah satu komponen dalam mobil listrik adalah fuel cell. Fuel cell atau sel bahan bakar adalah salah satu terobosan besar dalam bidang energi yang telah ditemukan. Fuel cell jika dibandingkan dengan penghasil energi yang lain memiliki kelebihan berupa efisiensi  tinggi, tidak menghasilkan emisi berupa gas yang dapat menyebabkan polusi udara yang berbahaya bagi pernapasan dan juga tidak mengakibabtkan polusi suara yang mengganggu pendengaran. Dalam komponen fuel cell ada bagian terpenting dari komponennya yakni membran. Beberapa mahasiswa dari jurusan Teknik Material Metalurgi telah membuat komponen Proton Exchange Membran Fuel Cell yang berbahan dasar Polivinilklorida sebagai membrane pengganti dari navion yang dinilai sangat mahal. Membran yang terbentuk ini memiliki kekuatan menahan beban tarik sekitar 10 MPa dan dapat bekerja pada temperatur yang lebih tinggi daripada temperatur membran nafion yang hanya 50 oC, yakni sampai temperatur 278 oC. diharapkan dengan terciptanya membran ini mampu mendukung program pembuatan mobil listrik nasional dengan merakit sendiri mesinnya tanpa membeli mesin fuel cell yang harganya sampai 70 juta rupiah

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun