Ditengah polemik  tentang  legitimasi  amil zakat fitrah yang masih mewacana  berupa kegiatan pengumpulan dan penyaluran zakat fitrah di masyarakat,secara kreatif mahasiswa Program Studi Farmasi STIKes  Ibnu Sina Ajibarang menampilkan kekompakan kerja untuk  penyelenggaraan  amil zakat fitrah di kampus STIkes Ibnu Sina Ajibarang dengan terobosan baru.
Adapun yang menjadi motivasinya antara lain, selain zakat yang sudah menjadi kewajiban  dan sebagai pembersih jiwa setelah berpuasa romadhon juga berdampak positif  meningkatkan ketakwaan seorang hamba yangg beriman dalam aspek hablum minalloh atau hubungan fertikal  ma'al khalik antara seorang hamba yangg beriman dengan sang khalik. Penyelenggaraan kegiatan amil zakat fitrah di kalangan  mahasiswa adalah merupakan sebagian  bukti  kepedulian  mahasiswa  kepada masyarakat  sebagai  wujud  pengabdian  meskipun dalam  bentuk sederhana sekalipun, sehingga  tugas pekerjaan sebagai amil zakat fitrah  ini dilandasi dengan semangat pengabdian.Disamping itu  upaya efektif mencari lokasi penerima zakat  fitrah yang tepat telah menjadi dasar pemerataan  penyaluran zakat fitrah  yang dilakukan oleh mahasiswa.
Selain itu  kegiatan ini juga menjadi  amalan  hikmah secara muamalah atau hubungan antar sesama manusia ialah menumbuhkan  jiwa sosial. Dengan merasakan penderitaan orang lain,yang menumbuhkan  sikap empati berupa zakat,bersodaqoh,beramal soleh saling membantu kepada sesama dalam hal kebaikan.
Bagi  mahasiswa  sebagai intelektual muda, generasi  muda  harus lebih peka terhadap lingkungan sosial. Mahasiswa sebagai mahkluk sosial,kepekaan sosial harus diaplikasikan secara nyata,dalam aspek paling sederhana sekalipun.Untuk ini sebagai bentuk pengamalan nilai nilai ini  STIKes Ibnu Sina  Ajibarang telah memberikan aksi nyata  yang positif  dengan melakukan aksi sosial berupa  kegiatan amil zakat fitrah tahun 1440 H.
Aksi sosial ini dimotori oleh  Waket III Bidang Kemahasiswaan STIKes Ibnu Sina  Ajibarang. Pengumpulan zakat dilakukan sejak tanggal 28  s/d 29 Mei  2019  dan penyaluran dilaksanakan 29 Mei 2019 di dua lokasi yaitu di Panti  Asuhan Yatim Piatu Baitussalam RT 01/RW 02 Desa Tipar kidul,Kecamatan Ajibarang. Dan  Ponpes Nuruttaubah desa Darmakradenan RT 04 / RW06 Kecamatan Ajibarang.
 Pelaksanaan  penyaluran dilakukan dengan serah terima zakat fitrah 1440 H dari STIKes Ibnu Sina ke Ponpes Nuruttaubah RT 4/RW 6 Darmakradenan untuk dibagikan ke warga sekitar sejumlah 40 bungkus. Dan Serah terima zakat fitrah 1440 H  dari STIKes Ibnu Sina  Ajibarang ke Panti Asuhan Yatim Piatu Baitussalam,RT 1/RW 2 Tipar kidul  Kecamatan  Ajibarang Kabupaten Banyumas sejumlah  30 bungkus.
Adapun yang berbeda  dengan penyelenggaraan amil zakat fitrah  lainnya ialah pada managemen pengelolaannya,menurut  Indira Pipit Miranti, S.Pd., M.Sc ,Waket III Bidang Kemahasiswaan STIKes Ibnu Sina  Ajibarang  menyatakan  semua  panitia  zakat fitrah  (amil) tidak bersedia menerima bagian zakat fitrahnya sesuai ketentuan namun  justru dikembalikan untuk dizakatkan kembali untuk dibagikan ke penerima zakat yang lebih berhak.
Sepanjang peyelenggaraan aksi ini telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat yang menerima karena diaggap membantu  bagi masyarakat yang merasakan kesulitan untuk sekedar merayakan  hari raya Idul Fitri  1440 H besok  menjadi terbantu.
Upaya untuk menjamin  pemerataan  pembagian zakat fitrah maka  panitia  amil zakat fitrah  1440 H bekerja sama penyalurannya  dengan  bimbingan dari  MWC NU  Ajibarang  untuk pemilihan lokasi yang ditentukan.
