Mohon tunggu...
Daffa Arya Pratama
Daffa Arya Pratama Mohon Tunggu... Arsitek - Mahasiswa Arsitektur

Mahasiswa Arsitektur Universitas Pembangunan Jaya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Gaya Arsitektur Industrial, Sederhana Namun Penuh dengan Konsep Estetika Arsitektur Modern

1 Juni 2023   17:23 Diperbarui: 1 Juni 2023   17:25 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Industrial adalah gaya furniture yang terinspirasi oleh pabrik industri abad ke-19. Padahal, sejarah konsep dari gaya arsitektur industrial ini berdasarkan pengalaman orang-orang eropa yang kerap menggunakan bangunan bekas pabrik yang sudah tidak terpakai.

Mereka (orang-orang eropa) sudah meninggalkan tampilan bangunan tanpa memoles atau mengubahnya. Sehingga desain gaya ini terkesan menjadi menonjol karakter natural dari elemen bangunan yang berbeda.

Seperti konsep hidup yang memberikan kesan setengah jadi atau unfinished. Tidak dapat dipungkiri bahwa Industrial mengedepankan keunikan tersendiri dengan gaya yang terinspirasi dari berbagai komponen industrial.

Detail arsitektur yang tampak terbuka menunjukkan hal ini, misalnya pemasangan batu bata pada dinding rumah tanpa plester. Ini karena industri lebih menekankan pada kustomisasi fisik dengan teknik desain yang berbeda tanpa menghilangkan karakter aslinya.

Meski sekilas terlihat muram, gaya ini justru menunjukkan sisi modern, sederhana, penuh estetika jika ditata dengan baik.Berikut ini adalah penerapan material pada gaya arsitektur industrial

Material


Bahan yang digunakan menggarisbawahi konsep industri yang unik. Hindari bahan mewah seperti marmer saat mengenakan gaya ini.

Fitur utama bahan kemasan industri adalah pemilihan bahan dengan sifat kuat, daya tahan, dan daur ulang fungsional. Lengkapi desain industrial rumah Anda dengan logam, aluminium, kayu, dan batu pada interior rumah.

Warna

Warna juga merupakan faktor penting saat menerapkan konsep desain industri. Ciri khas gaya industrial adalah penggunaan warna netral dan gelap seperti abu-abu, hitam dan putih.

Beberapa apartemen juga menawarkan efek cahaya dan bayangan dengan karya seni dan layar. Tujuannya agar ruangan terlihat lebih hidup.

Garis

Ciri khas gaya industrial selanjutnya adalah garis lurus dan konstruksi yang kokoh. Namun bukan berarti bangunan industri tidak bisa menghadirkan lekukan dan pola abstrak yang indah. Pastikan aplikasinya akurat dan tidak berlebihan.

Furnitur sederhana adalah kunci desain industri.
Di apartemen industri, elemen dekoratif dan furniturnya minimalis, namun menarik. Dengan memilih furnitur industrial, Anda bisa memadukan unsur klasik dan modern. Bahkan, banyak orang menggunakan furnitur daur ulang atau bekas di rumah industri mereka.

Aksesoris dan Dekorasi

Saat mendesain rumah industrial, aksesoris atau dekorasi jarang digunakan untuk menciptakan tampilan sederhana dan minimalis. Gaya industrial dengan penekanan pada fungsionalitas.

Desain ini mendorong Anda untuk menampilkan aksesori Anda dengan mural abstrak besar, struktur logam, dan barang keren lainnya yang terbuat dari bahan daur ulang. 

Elemen gaya industri

Konsep gaya industrial seringkali menggunakan warna-warna monokromatik yang terkesan sangat maskulin. Penggunaan bahan tidak sembarangan, dan banyak menggunakan bahan daur ulang atau buatan pabrik seperti kaca, besi dan aluminium.


Demikian pula, struktur bangunan dan furnitur bekas biasanya dibiarkan belum selesai untuk menonjolkan warna dan fitur aslinya. Elemen lain yang umum digunakan adalah bahan kasar dan tidak dirawat seperti logam dan baja, yang sengaja diekspos untuk mengungkapkan kualitas alaminya.

Beberapa elemen yang biasa ditemukan dalam gaya desain arsitektur industrial adalah:

Lantai

Lantai parket atau plester selalu digunakan untuk lantai industri, bukan lantai keramik atau granit.

Kayu

Kayu semi-pernis digunakan di dinding, bingkai jendela, dan meja bangunan bergaya industri untuk memberikan kesan nostalgia dan hangat pada rumah.

Batu bata

Batu bata juga sering digunakan pada dinding rumah bergaya industrial, yang mendukung desain dengan tampilannya yang berkualitas tinggi.

Konkret/Baja

Seperti diketahui, elemen ini sering digunakan pada bangunan komersial seperti pabrik. Menurut sejarah, gaya ini pertama kali muncul di sini, karena masih menyisakan struktur bangunan bekas pabrik. 

Baja

Material baja banyak digunakan sebagai kolom atau balok pada rumah bergaya industrial dengan tampilan sederhana.

Sistem bangunan

Seperti bagian lainnya, pipa air, listrik, ventilasi, dan AC sering dibiarkan terbuka di bangunan industri.

Penerangan

Penggunaan lampu untuk penerangan pada desain industri berupa lampu neon atau lampu gantung seperti yang terlihat di pabrik-pabrik.

Warna

Warna bahan bangunan industri biasanya dibiarkan tidak berubah atau dicat dengan warna monokromatik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun