Mohon tunggu...
magangkemenagri
magangkemenagri Mohon Tunggu... Intern di Lembaga Kementrian Agama divisi Pembiayaan

- Pusat Pembiayaan Pendidikan dan Kehadiran Negara - Mahasiswa Sarjana Manajemen Pendidikan Islam Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kiat Sukses Raih Beasiswa United Kingdom dan Irlandia: Berbagi Tips, Pengalaman dan Tantangan

11 Maret 2025   13:19 Diperbarui: 11 Maret 2025   13:25 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Flayer Kiat Sukses Studi Lanjut Di United Kingdom

Jakarta, 14 Februari 2025 - Studi di luar negeri, khususnya di United Kingdom (UK) dan Irlandia, menjadi impian banyak mahasiswa yang ingin mendapatkan pendidikan berkualitas tinggi. Dalam webinar kali ini "Kiat Sukses Studi Lanjut di United Kingdom," pembicara pertama, Bapak Sulaiman sebagai awardee Beasiswa Program S3 Luar Negeri di University of Dundee, United Kingdom, menjelaskan berbagai alasan mengapa negara ini menjadi tujuan favorit. UK tidak hanya memiliki universitas dengan reputasi kelas dunia, tetapi juga memberikan akses luas terhadap jurnal dan penelitian terkemuka. Selain itu, peluang pengembangan karir secara global, pengalaman multikultural, serta komunitas akademik yang solid semakin memperkuat posisi UK sebagai pusat peradaban dan inovasi. Semua faktor ini menjadikan UK pilihan yang menarik bagi calon mahasiswa internasional yang ingin memperluas wawasan dan membangun jaringan internasional.

Persiapan akademik menjadi tahap krusial sebelum melanjutkan studi di UK dan Irlandia. Mahasiswa perlu memahami kurikulum serta metode pembelajaran yang diterapkan di universitas tujuan agar dapat beradaptasi dengan baik. Salah satu syarat utama yang harus dipenuhi adalah kemampuan bahasa Inggris, terutama melalui tes IELTS dengan skor minimal 6,5 hingga 7. Selain sertifikasi bahasa Inggris, penyusunan proposal penelitian yang unik dan relevan dengan kebutuhan Kementerian Agama menjadi faktor kunci dalam mendapatkan beasiswa. Dengan persiapan akademik yang matang, peluang sukses dalam studi menjadi lebih terbuka lebar.

Selain kesiapan akademik, mahasiswa juga harus memperhatikan aspek non-akademik sebelum keberangkatan. Persiapan non-akademik yang dimaksud adalah proses pengurusan visa pelajar serta dokumen kelengkapan administrasi harus dipastikan berjalan lancar agar tidak menghambat keberangkatan. Dari segi keuangan, mahasiswa perlu menyusun rencana anggaran yang matang untuk memastikan kebutuhan biaya hidup dan asuransi dapat terpenuhi selama masa studi. Tak hanya itu, mahasiswa juga perlu membekali diri dengan pengetahuan mengenai budaya dan kehidupan sehari-hari di UK serta memahami aturan yang berlaku di kampus maupun dari pihak pemberi beasiswa. Dengan kesiapan non-akademik yang baik, mahasiswa akan lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan baru dan menjalani kehidupan perkuliahan dengan lebih nyaman.

Agar studi berjalan dengan lancar, mahasiswa perlu menerapkan strategi sukses selama masa perkuliahan. Manajemen waktu yang efektif menjadi kunci utama dalam menyeimbangkan studi, penelitian, dan kehidupan pribadi. Selain itu, memanfaatkan fasilitas kampus seperti perpustakaan dan laboratorium akan membantu meningkatkan kualitas akademik. Dalam rangka menambah pengalaman pribadi dan menyeimbangkan pengalaman akademik mahasiswa juga bisa berpartisipasi dalam komunitas akademik dan kegiatan sosial seperti seminar atau voluntary work. Hal ini akan berguna dalam memperluas jaringan serta memberikan pengalaman berharga. 

Tidak hanya pengalaman berharga, sebagai mahasiswa yang tinggal di luar negeri pasti juga mendapatkan tantangan. Menghadapi tekanan akademik adalah salah satu tantangan yang tidak terhindarkan, sehingga penting bagi mahasiswa untuk memiliki strategi dalam mengelola stres dan tetap menjaga keseimbangan antara belajar dan kehidupan sosial. Dengan menerapkan strategi ini, mahasiswa dapat mencapai hasil akademik yang optimal sekaligus menikmati pengalaman studi yang berkesan.

Dalam sesi diskusi, Pak Eko Widianto menambahkan bahwa kuliah di Irlandia sebenarnya tidak sesulit yang dibayangkan. Salah satu kunci sukses dalam mendapatkan Letter of Acceptance (LoA) adalah memahami minat riset calon supervisor dan membaca publikasi terbarunya sebelum mengirimkan email lamaran kepada dosen pembimbing. Selain itu, bagi calon mahasiswa yang ingin mendaftar beasiswa, penting untuk memahami bahwa IELTS dan TOEFL iBT menjadi standar utama dalam seleksi studi di UK dan Irlandia. Menanggapi pertanyaan peserta mengenai pembukaan Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB), pembicara menegaskan bahwa informasi resmi akan diumumkan melalui kanal media sosial terkait. Dengan persiapan yang matang dan strategi yang tepat, studi di UK dan Irlandia bukan lagi sekadar impian, melainkan peluang nyata yang dapat diraih oleh siapa saja yang berusaha.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun